JABAR EKSPRESS – Sejumlah upaya agar momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) berjalan kondusif, mulai digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada Rabu, 20 Desember 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, pihaknya telah meminta aparat gabungan dari TNI dan Polri untuk melakukan patroli pada dua hari ke depan tersebut.
Upaya itu berkenaan soal antisipasi kemacetan hingga pelayanan kesehatan. Terlebih momen Nataru tahun ini, kata Ema, memiliki keistimewaan. Lantaran bersamaan dengan tahapan Pemilu dan juga peningkatan jumlah wisatawan.
BACA JUGA: Jalan Cibiru-Cileunyi Kerap Disebut Jalur Neraka, Ada Solusi Tapi Masih Wacana
“Kota ini harus kondusif agar agenda pembangunan berjalan baik,” jelas Ema saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Natal dan Tahun Baru 2024 di Balai Kota Bandung, Selasa, (18/12).
“Saya mintakan ada patroli gabungan dengan Polri dan TNI mulai hari Rabu (20 Desember 2023) sampai menjelang Tahun Baru lakukan patroli yang maksimal,” ucap Ema.
Selain itu. Ema menuturkan, pemkot pun menggandeng jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan aparat Linmas Kewilayahan dalam agenda patroli gabungan tersebut.
Nanti, lanjutnya, Linmas ditempatkan di jalan utama. Hal demikian untuk memastikan keamanan masyarakat. Dirinya menjelaskan, terdapat lebih dari 9.000 Linmas yang akan disiagakan ditambah dengan personil Satpol PP serta dari Kepolisian dan unsur TNI.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siapkan Vaksin
Sementara berkenaan dengan Nataru yang berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat. Dia menyebut, guna menghindari terjadinya kemacetan, Dishub telah membuat posko penjagaan di titik-titik rawan kemacetan.
“Kita harus antisipasi di stasiun kereta, terminal dan spot kerawanan kemacetan. Camat pun harus turun ke lapangan, Linmas membantu satpol PP. Koordinasi juga dengan kepolisian, masyarakat reugreug semua unsur bertanggung jawab,” ujar Ema.
“Tentang arus mudik bagaimana kepastian kecukupan dan kelayakan angkutan umum. Pengetesan harus betul-betul dilakukan dan libatkan BNN untuk tes narkoba bagi sopir dan petugas angkutan,” pungkasnya. (zar)