Setelah Heni memesankan angkutan online tersebut, tiba-tiba handphone tersebut mati, dan Heni bergegas untuk mengisi daya ponselnya. Sementara adik laki-laki Heni menunggu mobil tiba di pinggir jalan.
“Setelah dipesan, HP tiba-tiba mati. Di charger cuman ada gambar hp nge-cas tapi gak masuk-masuk. Adik saya yang laki-laki nunggu grab di jalan. Setelah grab datang, anak-anak turun bawa cucian,” terang Heni.
Tak lama berselang, Heni mengira rombongan tersebut sudah melewati rel kereta api. Karena, jarak dari rumah ke rel kereta tidak terlalu jauh.
“Saya kira sudah melewati rel, tidak lama dari situ tetangga ngasih tau. Lalu mereka bertanya ‘mamah pergi tidak? Naik apa’,” ungkap Heni.
BACA JUGA: Korban Kecelakaan Kereta Feeder Bertambah Satu, Meninggal Setelah Perawatan Intensif di RSUD Cibabat Cimahi
Ketika Heni menjelaskan mobil Grab berwarna abu-abu tersebut, tetangganya hanya terdiam tidak ada yang berbicara. Lalu salah satu warga mengatakan, ada terjadi kecelakaan kereta.
“Saya nyusul di rel sudah rame, saya kira semua udah ke rumah sakit, ternyata belum. Saya di jalan juga sempat nelfon ke rumah nenek,” bebernya.
Heni menceritakan, saat Neneng (Ibu Heni) di bawa ke RSUD Cibabat, sempat merespon ketika diajak berbicara.
“Alhamdulillah-nya saya masih bisa melihat mamah dan masih saya tungguin. Terus sempet tidak ada (meninggal) mamah, sempet ada lagi, waktu saya mengantar adik untuk Rontgen, mamah ternyata sudah tidak ada,” terang Heni.
Saat menjalani perawatan intensif, Neneng sempat akan membuka papan yang dipasang pada bagian kakinya. Namun, Heni mengira karena Ibunya tidak ingin dipasangkan papan.
“Mamah awalnya narikin papan yang ada di kaki, saya kira tidak mau dikasih papan. Ternyata, kakinya robek besar, kayanya sakit kena papan kayanya mamah mau membuka papan itu,” paparnya.
Ditempat berbeda, Kabid Pelayanan RSUD Cibabat, Dr. Lina Mulyani mengatakan, satu korban atas nama yaitu Ratih Anggraeni (13) mengalami cedera kepala berat akibat benturan saat kecelakaan.
“Perawatan atas nama Ratih (13) saat ini kondisi pasien masih dalam penanganan intensif di ruang ICU RS Cibabat,” bebernya.