JABAR EKSPRES – Cegah terjadinya pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bersama instansi terkait melakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalan Cadas Pangeran.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) pada hari senin, survey di hari selasa, dan eksekusi di hari ini, Rabu 13 Desember 2023.
“Sebelumnya kami mengadakan rakor pada hari Senin, survei di hari Selasa, dan sekarang mulai eksekusi pemangkasan pohon,” ungkapnya, dilansir dari Pemkab Sumedang.
Pemangkasan dilakukan dari Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan hingga Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan.
BACA JUGA: Omzet Anjlok, Pedagang Cadas Pangeran Gulung Tikar Imbas Tol Cisumdawu
Selain BPBD, adapun petugas yang tergabung dalam kegiatan tersebut adalah PU Kabupaten Sumedang, PU Pusat, Perhutani, TNI, Polri, Damkar, LHK, dan PLN.
Atang Sutarno menjelaskan, kegiatan tersebut akan memakan waktu hingga 3 hari. Namun, jika ada potensi pohon-pohon yang bakal membahayakan, bisa saja waktu pelaksanaannya diperpanjang.
“Mudah-mudahan dalam 3 hari bisa selesai, tapi kalau masih ada yang belum dipangkas maka waktunya akan diperpanjang,” ucapnya.
Selama pelaksanaan pemangkasan pohon, arus lalu lintas di sepanjang jalan Cadas Pangeran diberlakukan buka tutup. Maka dari itu, pihaknya meminta maaf karena kenyamanan berkendara pengguna jalan menjadi terganggu.
“Tapi buka tutup tidak akan lama. Jadi, kami mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati, kalau perjalanannya darurat kami anjurkan lewat jalan tol,” jelasnya. (*)
BACA JUGA: 2 Desa di Sumedang Akhirnya Terhubung, Kades: Tahun 1997 Ada Warga yang Hanyut