JABAR EKSPRES – Syukuran dan Kemah Ceria Bersama di Ciwangun Indah Camp Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu-Minggu, 9-10 Desember 2023 adalah cara Komunitas Pendakian Official Tektoker Bandung (OTB) merayakan Anniversary keduanya.
Diikuti oleh 250 peserta yang datang dari beragam daerah dan komunitas pendaki, OTB juga bekerjasama dengan 57 komunitas pendaki lainnya untuk menyukseskan acara tersebut.
Perayaan Anniversary kedua ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi anggota OTB khususnya, dan antar komunitas lain umumnya, terutama komunitas kecil yang masih merintis.
Menurut Cikal, Ketua Pelaksana Anniversary kedua OTB, alasan diadakan kegiatan tersebut adalah untuk menghilangkan rasa minder dari komunitas kecil dan rasa malu dari komunitas besar untuk saling tegur sapa. Karena, terkadang mereka di jalan saling papasan, tapi tidak saling sapa seperti tidak kenal.
“Dengan adanya acara ini, mereka bisa silaturahmi, ngobrol-ngobrol, dan akhirnya saling kenal. Jadi, kita sengaja mengumpulkan mereka di momen Anniversary OTB agar saling kenal,” ungkap Cikal.
BACA JUGA: Berkonsep Ramah Lingkungan, Marc Klok Bangun Ulang SLB Budi Mulia Cililin
Mengambil tema “Hanya Rasa, Tanpa Kata, Bersama Lebih Baik”, dia berharap agar semua anggota OTB dapat mempunyai rasa saling memiliki dan rasa kekeluargaan.
“Sejak berdiri, OTB banyak permasalahan. Jadi, para pendiri ingin menghentikan semua konflik yang ada. Berharap semua anggota memiliki rasa kebersamaan dan rasa saling memiliki terhadap komunitas ini,” bebernya.
Acara ini berisikan beragam kegiatan seperti pematerian tentang kegiatan di alam bebas, kirab bersama, potong tumpeng, games, hiburan, bincang hangat, dan ditutup dengan hiking bersama.
Harapannya, OTB dapat semakin solid, kompak dan pegiatnya semakin banyak. Selain itu, semoga antar komunitas dapat saling kenal dan solid serta menjaga kerukunan.
“Jadi lebih baik hayu lah kita bareng-bareng satu visi, satu misi apalagi yang ada di Jawa Barat, memang susah menyatukan visi misi tapi kalau kita sama-sama legowo itu bisa,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Upaya Kabupaten Bandung untuk Dongkrak Ekonomi Melalui Pariwisata