Jabar Ekspres – Pertarungan antarcalon presiden (capres) untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia dimulai. Debat capres pertama digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (12/12).
Ketua KPU Hasyim Asy’ari membuka debat dengan menyampaikan harapannya agar para capres dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka. Pasalnya, salah satu dari mereka akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
“Kami harap pada debat pertama ini, capres menggunakan kesempatan untuk sampaikan visi, misi, program yang dapat meyakinkan pemilih untuk memilih dirinya menjadi presiden lima tahun mendatang,” ujar Hasyim.
BACA JUGA: Ini Tanggapan Ganjar Pranowo Saat Dapat Hasil Terendah dalam Survei Litbang Kompas
Debat pertama Pilpres 2024 mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Tema ini dinilai penting untuk dibahas mengingat masih banyak tantangan yang dihadapi Indonesia di bidang-bidang tersebut.
Pada debat pertama ini, tiga capres yang hadir, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, saling beradu gagasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh moderator.
Anies Baswedan, misalnya, menyampaikan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, adil, dan makmur. Ia juga menyoroti pentingnya memperkuat pemerintahan yang bersih dan transparan.
Sementara itu, Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ganjar Pranowo, di sisi lain, menawarkan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang sejahtera dan berdaulat. Ia juga berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani rakyat.
Debat capres pertama ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat para capres dan program kerja mereka. Hasil debat ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka pada Pilpres 2024.
