Jabar Ekspres – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi Pondok Pesantren Al Baghdadi di Karawang, Jawa Barat. Dalam kunjungannya tersebut, Gibran meminta doa dan restu kepada jamaah untuk kelancaran pencalonannya dalam Pilpres 2024, Sabtu (9/12)
“Mohon didoakan semoga jalan kami ke depan dimudahkan,” kata Gibran saat menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
Gibran memulai sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada jamaah Ponpes Al Baghdadi yang telah menerimanya dengan baik.
BACA JUGA: Gibran Salah Ucap “Asam Sulfat”, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Klarifikasi
Gibran kemudian menyampaikan program utamanya bersama calon presiden Prabowo Subianto, yaitu Dana Abadi Pesantren. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pesantren, agar mereka dapat berperan lebih besar dalam pembangunan Indonesia.
Gibran berharap program ini dapat membantu santri untuk belajar tentang perbankan syariah, kewirausahaan, penggunaan platform e-commerce, dan platform YouTube untuk mengamplifikasi dakwahnya.
“Kita mau santri mengerti seperti perbankan syariah, kewirausahaan, mengerti bagaimana cara menggunakan platform e-commerce, dan platform YouTube untuk mengamplifikasi dakwahnya,” katanya.
Selain itu, Gibran juga berpesan kepada para jamaah untuk tidak saling menjelek-jelekkan pasangan calon presiden dan wakil presiden lain dalam proses Pemilu 2024. Ia mengatakan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi penghalang untuk kerukunan masyarakat.
Gibran mengakhiri sambutannya dengan mengajak para jamaah untuk terus bersemangat dalam menjalankan ibadah dan selalu mendoakan Indonesia agar menjadi negara yang lebih baik.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Siap Panaskan Mesin Politik di Rakornas TKN
Kunjungan Gibran ke Pondok Pesantren Al Baghdadi Karawang merupakan upayanya untuk mendapatkan restu dan dukungan dari masyarakat pesantren. Ia juga menyampaikan program-program utamanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat pesantren.