JABAR EKSPRES – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengecek kesiapan sejumlah lokasi wisata di kawasan Lembang menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), KBB, David Oot mengatakan, pengecekan dilakukan mulai dari fasilitas sarana prasarana (sarpras) penunjang di lokasi wisata.
“Monitoring itu dilakukan untuk memastikan semua fasilitas di tempat wisata kondisinya aman dan siap dipergunakan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Sehingga bisa terhindar dari insiden atau kejadian yang bisa menimbulkan korban jiwa dan materi,” ujar David Oot kepada wartawan, Sabtu, 9 Desember 2023.
BACA JUGA: Ribuan Kasus Pneumonia di KBB, Balita Paling Rentan Terpapar
Menurutnya, berdasarkan surat edaran Disparbud Jawa Barat persiapan Nataru, selain melakukan peninjauan sarpras. Disparbud diamanatkan untuk melakukan langkah antisipasi pencegahan bencana khususnya pada daya tarik wisata yang rawan bencana.
Dalam pengecekan kali ini, sambung David, setidaknya ada 10 destinasi wisata yang dilakukan peninjauan. Mulai dari, The Great Asia Afrika (TGAA), Lembang Park and Zoo, Terminal Wisata Grafika Cikole, Orchid Forest, dan Dusun Bambu. Kemudian Sarae Hills, Maribaya Hot Spring Resort, Dago Dream Park, dan The Lodge Maribaya.
“Disparbud memiliki tupoksi atas dasar Perda Penyelenggaraan Kepariwisataan dan Peraturan Menparekraf RI Nomor 4 Tahun 2021. Adapun usaha pariwisata terlebih yang berisiko agar dilengkapi dengan standar operational prosedur (SOP) dan juga pengawasan dalam operasional wahana,” katanya.
BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Harus Bayar Rp116 Miliar Jika Ingin Pertahankan Pasar Panorama
Dia menjelaskan pemeriksaan dilakukan seperti untuk fasilitas Lift Gandola di The Great Asia Afrika, Jembatan Gantung di Sarae Hills, Funicular di The Lodge Maribaya, Wood Bridge di Orchid Forest, Rainbow Slide di Floating Market, dan wahana outbond di Terminal Wisata Grafika Cikole.
“Kami cek, untuk memastikan semuanya aman, agar kejadian seperti di Banyumas dan Bali tidak terjadi di wilayah KBB,” ucap David.
“Pengawasan dan pembinaan destinasi wisata dalam rangka kesiapan menghadapi Nataru merupakan tupoksi Disparbud. Bersama pelaku wisata harus menjamin rasa aman dan nyaman dalam melayani wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata khususnya di daerah Lembang,” bebernya. (Wit)