Antisipasi Bencana Banjir, JRN Bersihkan Sampah di Sungai Cicukang Bandung

JABAR EKSPRES – Jurig Runtah Nusantara (JRN) membersihkan tumpukan sampah di Oxbow Cicukang, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung pada Sabtu (9/12/2023).

 

Puluhan orang terjun langsung dalam pembersihan anak Sungai Ciratum ini, yang terdiri dari unsur komunitas yang ada di Kabupaten Bandung seperti IPA Guna, Partoli Sungai, JQR, Sero Cibeureum, BBWS dan dibantu Bening Saguling bersama Rivel Recycle dari Finlandia.

 

Ketua dan Penggasan JRN Wisnu Suardana mengatakan bahwa kegiatan River Clean Up Event bertajuk ‘Ngarumat Jagat ngimeutan Runtah’ ini merupakan gerakan edukasi kepada warga dalam mengelola sampah.

 

“Kalau kegiatan ini mungkin ini suatu gerakan untuk mengedukasi warga tentang masalah sampah di mana sampah itu bisa menjadi dua bagian, menjadi masalah untuk warganya sendiri atau menjadi berkah untuk warganya sendiri,” kata Wisnu disela-sela kegiatannya.

 

Dia menjelaskan, kegiatan edukasi dilakukan supaya warga tidak membuang sampak ke sungai lagi. Menurut Wisnu, dalam membersihkan sampah harus dilakukan dari hulu ke hilir.

 

“Terutama yang menjadi repot itu bagian yang hilir, sementara yang di hulu yang membuang sampahnya. Makanya kalau sampah ingin bersih itu dari hilir dibersihkan dari hulunya yang harus dibersihkan dulu,” jelasnya.

 

Wisnu menyebut, pelaksanaan River Clean Up Event dilakukan 9-11 Desember 2023, pada hari pertama clear up dari sungai, hari kedua pemilahan sampahnya, dan hari ketiga pemilahan sampah sampai tuntas.

 

Wisnu memprediksi ada kurang lebih ada 4-5 ton sampah yang diangkut dari Oxbow Cicukang. Dia berharap dengan gerakan ini bisa terjalin kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan komunitas dalam mengelola dan membersihkan sampah.

 

“Dengan aksi nyata ini mudah-mudahan kita bisa memberikan contoh untuk warga-warga lain, karena bagaimana pun kita membersihkan ini dengan jerih payah, meluangkan waktu di keluarga, mudah-mudahan warga banyak berpikir. Mudah-mudahan warga teredukasi dia bisa memilah sampah dari rumahnya sendiri,” bebernya.

 

“Mari kita sama-sama bentuk kolaborasi terikat dakam batin dengan hati yang tulus kita bersihkan bersama dan mengelola samph dari rumahnya,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan