JABAR EKSPRES – Sholawat yang diyakini bisa menjadi pembawa rejeki berkah kepada yang mengamalkannya, ternyata ada 3 macam. Jika diamalkan secara rutin, maka sholawat ini akan mendatangkan banyak rejeki.
Sudah banyak yang meyakini ungkapan : “jika menginginkan satu hal maka di sholawatin dulu” maka akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini menunjukkan bahwa Sholawat benar-benar bisa mendatangkan rejeki apapun yang kita minta kepada Allah.
Hal ini tentu tak terlepas dari keutamaan Sholawat, yakni mendoakan keselamatan untuk Nabi Muhammad, dengan begitu maka kemuliaan yang dimiliki Nabi Muhammad juga akan sampai pada kita, sehingga Allah menyayangi kita dan memberikan apapun yang kita minta.
Baca juga : 5 Sholawat dan Doa Untuk Diamalkan saat Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW
Banyak sekali riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan-keuatamaan membaca sholawat, salah satu yang menjelasakannya adalah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra,
Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca shalawat untukku (Muhammad) satu kali, maka Allah akan mencurahkan rahmatNya sebanyak sepuluh kali. Dihapus darinya sepuluh kesalahan. Dan akan diangkat derajatnya sepuluh kali. ” (HR. Muslim), (HR Ibnu Hibban), dan (HR. an-Nasa’i)
Berikut 3 Sholawat yang mudah menajdi pembawa rejeki bagi yang mengamalkannya:
1. SHOLAWAT NARIYAH
Sholawat Nariyah dikenal sebagai sholawat untuk menjauhkan sang pembaca dari segala kesulitan, menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi, hingg terpenuhinya segala kebutuhan yang sedang dihajatkan.
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِج وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ Halaman:
“Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’luumin laka.”
Terjemahan:
“Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah. Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, sebanyak bilangan yang diketahui oleh Engkau.