Lima Orang Ditetapkan Tersangka, Warga Terdampak Perusakan Pipa PDAM di Bogor Bersyukur, Ini Curhatannya!

JABAR EKSPRES – Warga terdampak perusakan pipa PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di Kampung Muara Lebak, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat tampak sumringah atas penetapan lima orang tersangka oleh Polresta Bogor Kota.

Warga RW 10 di kampung tersebut merasa bersyukur dan menyatakan siap mendukung upaya Polresta Bogor Kota dalam menangani kasus perusakan pipa milik perusahaan umum plat merah tersebut.

Hal itu disampaikan Dicky selaku perwakilan warga. Ia menyebut, dukungan yang disepakati warga tersebut untuk menjaga kelancaran pelayanan air bersih di Pasir Jaya yang sering terganggu akibat tindakan perusakan.

Sebab, sambung dia, tindakan perusakan yang terjadi berulang kali sebelumnya telah mengakibatkan gangguan dalam pasokan air bersih di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Terungkap! Berikut Kronologi dan Fakta Tersangka Perusakan Pipa PDAM di Kampung Muara

“Warga berharap langkah Polresta Bogor Kota dapat mengatasi masalah ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa,” ungkapnya saat dijumpai wartawan dikutip Jumat, 8 Desember 2023.

Ketua RW 10, Adam menambahkan, tindakan perusakan beberapa waktu lalu itu memang sempat membuat warga geram atas ulah para tersangka.

Sebab, kebocoran pipa tidak hanya berdampak pada volume air yang kecil, tetapi juga mengganggu mobilitas warga.

“Air yang bocor membasahi jembatan, mengakibatkan kendala bagi pengendara motor maupun pejalan kaki,” jelasnya.

Adam juga menegaskan, kesiapan warga untuk mendukung langkah-langkah Polresta Bogor Kota demi kepentingan bersama.

Ia berharap tindakan ini dapat memastikan pelayanan air bersih yang lebih baik dan melindungi kepentingan masyarakat Pasir Jaya.

BACA JUGA: Sespri Iriana Jokowi Duduki Top 3 Besar Calon Wali Kota Bogor 2024

“Semoga tidak lagi ada pengrusakan pipa sehingga warga dapat kembali menerima pelayanan air bersih kembali,” pintanya.

Sementara itu, Perwakilan RT03, Mei menambahkan, bahwa ibu-ibu di wilayah tersebut merasa kesulitan untuk beraktivitas karena adanya gangguan berulang pada pasokan air bersih.

Menurutnya air bersih merupakan kebutuhan utama untuk keperluan rumah tangga, dan mereka sangat berharap agar pengrusakan pipa tidak lagi terjadi.

“Ibu-ibu sini berharap tidak ada rusak-rusak pipa. Semoga langkah-langkah penanganan kasus ini dapat membawa solusi positif dan menjaga kelancaran pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari warga Pasir Jaya,” pungkas Mei. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan