JABAR EKSPRES – Menanggapi kejadian banjir di Kelurahan Melong, Cimahi Selatan beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Cimahi masih berupaya dalam penyelesaian banjir Melong yang sudah sering terjadi kala musim penghujan tiba.
Saat ditemui Jabar Ekspres di Techno Park, Cimahi Selatan, Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, banjir Melong harus ada kerja sama dengan Pemerintah Provinsi, karena melibatkan tiga wilayah.
“Kita berharap pemerintah provinsi ini untuk segera membantu untuk penyelesaian banjir Melong ini. Karena banjir Melong ini harus melibatkan provinsi, karena ada tiga wilayah yang ada di wilayah itu. Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung. Jadi sudah seharusnya dalam hal ini pemerintah provinsi berfikir untuk penyelesaian banjir Melong,” ucapnya di Aula Gedung Techno Park, Kamis (7/12).
Dikdik menjelaskan, penyelesaian banjir tersebut perlu ada kerja sama antar pemerintah daerah dengan fasilitas dari Pemerintah Provinsi.
BACA JUGA: Dinkes Kota Bandung Terkait Subvarian Covid-19 Baru
“Saya kira untuk penyelesaian banjir Melong ini tidak ada cara lain harus diselesaikan melalui kerja sama antara pemerintah daerah, difasilitasi pemerintah provinsi,” jelasnya.
Pemerintah Kota Cimahi masih terus melakukan upaya penanganan banjir di wilayah terendah di Kota Cimahi itu. Hal ini karena Melong merupakan titik terendah yang menjadi potensi terjadinya banjir.
“Kami sudah melakukan upaya-upaya, namun bila kita perhatikan Melong ini wilayah yang paling rendah di Cimahi, dari Utara menuju ke selatan numpuknya di Melong,” kata Dikdik.
Terkait dengan genangan air di beberapa wilayah di Cimahi, ia mengatakan telah menurunkan tim dari DPKP untuk menuntaskan saluran drainase.
“Menyangkut genangan air di wilayah lain, kami di jajaran pemerintah Kota, melalui DPKP melakukan upaya penataan untuk saluran atau drainase dan kami pastikan drainase yang ada ini antara satu dengan yang lain terbangun konektivitas,” jelasnya.
Dikdik menjelaskan, drainase yang ada di Kota Cimahi sudah dilakukan evaluasi, hal tersebut dibuktikan dengan beberapa drainase yang sudah menyambung.
“Kami merujuk pada master plan drainase yang ada di kota Cimahi, kami sudah melakukan evaluasi Alhamdulillah antara satu dengan yang lain sudah nyambung,” jelasnya.