JABAR EKSPRES – Memasuki musim hujan, sejumlah daerah bersiap hadapi kemungkinan potensi terjadinya bencana. Termasuk wilayah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat mengimbau, agar masyarakat bisa lebih meningkatkan kewaspadaan di masa pancaroba memasuki musim penghujan.
“Mengingat di musim ini, intensitas curah hujan sangat tinggi dan disertai angin kencang,” kata Yayat melalui seluler, Kamis (7/12).
Baca Juga:Upaya Penanggulangan Banjir Melong, Pemkot Cimahi Perlu Kerjasama dengan PemprovDinkes Kota Bandung Terkait Subvarian Covid-19 Baru
Menurutnya, intensitas hujan yang mengguyur cukup tinggi, bisa memicu terjadinya bencana seperti banjir hingga tanah longsor.
Diketahui, memasuki musim hujan ini masyarakat perlu memperhatikan bahayanya potensi bencana hidrometeorologi.
“Selain banjir dan angin kencang, longsor akibat pergeseran tanah pun tidak luput mengancam keamanan masyarakat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Yayat mengingatkan supaya warga Kabupaten Bandung meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah bencana.
Bahkan Legislator dari Fraksi Gerindra itu menyampaikan, selain potensi bencana perlu diwaspadai masyarakat, ancaman penyakit di musim hujan pun harus jadi perhatian.
“Ada ancaman kesehatan berupa penyakit pernapasan yang akan dialami masyarakat. Itu sudah terjadi dari beberapa waktu lalu,” imbuhnya.
Oleh sebab itu Yayat memaparkan, pada peralihan musim panas menuju musim hujan alias pancaroba ini, masyarakat Kabupaten Bandung diimbau agar dapat menjaga kondisi tubuh.
Baca Juga:Media Visit Taman Safari Indonesia, Perkenalkan Program Akhir Tahun Safari MalamPERPUSNAS RI Melantik Pengurus Pusat GPMB 2023-2027
“Jaga kesehatan dan selalu waspada terhadap pergantian musim yang saat ini tengah terjadi,” paparnya.
Yayat menerangkan, apabila masyarakat mengalami ancaman bencana maupun, agar secepatnya melaporkan situasi kepada aparatur setempat.
“Hal tersebut berguna sebagai upaya untuk menghindari kerugian finansial, juga merupakan salah satu upaya pengamanan keselamatan diri sendiri bagi warga,” terangnya.
Yayat mengaku, sementara musim pancaroba dengan cuaca ekstrem ini, sesuai dengan informasi yang diperolehnya, sehingga warga diharapkan dapat mengingat imbauan yang disampaikan.
