JABAR EKSPRES – Surga merupakan satu satunya tujuan bagi seluruh umat muslim di dunia, untuk mencapainya banyak perjuangan yang harus dilakukan, dan hanya orang-orang terpilih yang bisa mendapatkannya. Lalu Seperti apa ciri-ciri sifat para penghuni surga ini?
Menjadi penghuni surga merupakan impian semua orang, karena disurga tidak ada lagi kesedihan. Disurga hanya ada kebahagiaan yang abadi.
Kenikmatannya tiada terkira tersebut pernah digambarkan dalam sebuah hadits, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنَ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنَ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ ( فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ )
Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia. Bacalah firman Allah Ta’ala, Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 17) (HR. Bukhari no. 3244 dan Muslim no. 2824)
Baca juga : Benarkah Surga Sudah Ada Penghuninya? Ini Jawaban Buya Yahya
Menurut Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal dalam salah satu tulisannya menyebutkan, ada pelajaran penting dari surat Qaaf (surat yang biasa dibaca Nabi shallallahu alaihi wa sallam saat khutbah Jum’at mengenai sifat-sifat penduduk surga.
Adapun sifat penduduk surga yang disebutkan dalam surat tersebut sebagai berikut:
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ (31)
هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ (32)
مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ (33) ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ (34)
لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ (35)
Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Rabb yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah surga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.” (QS. Qaaf: 31-35)
Berikut sifat yang disebutkan dalam ayat ini, yaitu:
● Sifat Pertama: Awwab (hamba yang kembali pada Allah)
Yang dimaksud dengan awwab adalah kembali pada Allah dari maksiat kepada ketaatan pada-Nya, dari hati yang lalai mengingat-Nya kepada hati yang selalu mengingat-Nya.