JABAR EKSPRES – Sebuah lonjakan kasus Covid-19 yang tiba-tiba mencengkeram Singapura pada awal bulan Desember 2023, memperlihatkan angka mencapai 22.000 kasus. Menyita perhatian masyarakat, lonjakan ini menjadi perbincangan hangat, terutama setelah angka tersebut melonjak dua kali lipat dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang hanya mencatatkan 10.726 kasus.
Mengutip laporan dari Strait Times, Menteri Kesehatan Singapura memberikan insight terkait penyebab lonjakan yang drastis ini. Salah satu faktor yang mungkin menjadi pemicu adalah tingginya aktivitas perjalanan atau traveling, yang dapat memperluas penyebaran virus. Penurunan imunitas masyarakat juga diidentifikasi sebagai faktor potensial yang turut berkontribusi, bersama dengan munculnya varian baru Covid-19.
Dalam perkembangan terkait, Singapura tidak lagi mewajibkan pelaporan kasus Covid-19. Dengan kebijakan ini, angka-angka yang dilaporkan cenderung mencerminkan jumlah orang yang mencari perawatan medis. Meskipun demikian, Menteri Kesehatan mengajak masyarakat untuk tetap tenang, mengingat rata-rata kasus rawat inap dan ICU harian tetap stabil.
