Sepanjang Tahun 2023, Tercatat Ada Ribuan Pedagang yang Direlokasi Satgasus PKL

JABAR EKSPRES – Rapat Evaluasi Pelaksanaan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) PKL Tahun 2023 di Hotel Grandia, pada Selasa (5/12), mencatatkan bahwa ada sekira 1.036 pedagang kaki lima (PKL) yang ditata Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Sekretaris Satgasus PKL, Atet Dedi Handiman menyebutkan bahwa selain penataan, para pedagang pun direlokasi. Diketahui, angka relokasi ribuan PKL itu terjadi pada sekitar 23 lokasi.

Atet menuturkan, di antaranya penataan PKL di Jalan Prof Kyekman relokasi dan penataan sebanyak 23 PKL. Selanjutnya, PKL Jalan Ganesa merelokasi 101 PKL dari Jalan Ganesa ke Jalan Gelap Nyawang.

BACA JUGA: PKL Tegalega dan Alun-alun Diklaim Sudah Tertata

Selain itu, katanya, terdapat PKL yang masih berjualan tidak sesuai dengan ketentuan. Alhasil, para pedagang mesti pasrah direlokasi Satgasus PKL Kota Bandung.

“Selanjutnya adanya PKL yang merubah bentuk sarana berjualan di lokasi penataan. Lalu, terjadi praktek jual beli sewa menyewa lapak dan praktek premanisme,” kata Atet di Bandung, pada Selasa (5/12).

Atet yang sekaligus Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung itu menegaskan, sementara penataan PKL Kawasan Tegalega sebanyak 547 PKL kedalam area perkerasan taman, PKL Jalan sumatera sebanyak 18 PKL.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Sesalkan Warga Masih Buang Sampah Non Residu ke TPS

Lalu penataan dan relokasi PKL basemen Kings Shoping Center sebanyak 19 PKL dan Penataan tempat penjualan PKL Tamansari Food & Fest terdapat 35 PKL serta penataan PKL Basemen Alun-alun sebanyak 140 PKL.

Lalu, Penertiban PKL Jalan Cijagra sebanyak 38 pedagang dan penertiban PKL di Jl. Suryani sebanyak 44 pedagang. Selain itu ada pula, reaktivasi Teras Cihampelas.

Dia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan evaluasi kegiatan Satgasus selama satu tahun berjalan. “Mengetahui sejauh mana program kegiatan Satgasus dan mengetahui sejauh mana efektivitas, kendala dan strategi lanjutan,” pungkasnya. (Zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan