JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengaku menerima usulan dari para tokoh untuk menjadikan KH Abdul Chalim menjadi nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
KH Abdul Chalim, yang merupakan salah satu tokoh asal Majalengka yang baru saja diangkat menjadi Pahlawan Nasional di tahun 2023 ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan, pihaknya akan segera memproses terkait usulan yang diberikan para tokoh tersebut
“Baru diterima usulannya, kami akan proses nanti seperti apa. Tapi karena kami juga harus ada surat dari DPRD dan segala macam (untuk penetapan nama KH Abdul Chalim di BIJB Kertajati),” ujarnya di Gedung sate Bandung, Senin (4/11).
BACA JUGA: Panwascam Cilengkrang Pastikan Kelancaran Proses Kampanye dengan Integritas dan Keadilan
Dalam penetapan nama tersebut, Bey menjelaskan harus melalui beberapa proses salah satunya izin dari DPRD. Karenanya, agar usulan dari para tokoh terkait penamaan BIJB Kertajati menjadi KH Abdul Chalim, ia mengungkapkan harus adanya dukungan dari DPRD.
“Memang usulannya sudah diterima kemarin dari keluarga (KH Abdul Chalim) dan tokoh-tokoh di Majalengka pas ke Sarahsehan (silaturahmi dengan keluarga Pahlawan Nasional). Jadi Kami akan proses, tapi pertama dari DPRD juga harus ada dukungan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, KH Abdul Chalim resmi tetapkan oleh Pemerintah sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2023 ini. Anak dari seorang Kuwu atau Kepala Desa bernama Kedung Wangsagama dan ibunya bernama Satimah tersebut, dinilai sangat berjasa dalam kemerdekaan Indonesia melalui organisasi-organisasi yang dibentuk bersama temannya KH Abdul Wahab Hasbullah, yakni Nahdlatul Wathan yang kemudian menjadi Syubbanul Wathan.