JABAR EKSPRES – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Katapang berkomitmen untuk mengawasi tahap pendistribusian logistik pemilu 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung secara ketat.
Ketua Panwascam Katapang, Ferry Vebrian Hamdani mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memantau pendistribusian logistik tahap pertama yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Terus Tekan Angka Inflasi, Pemkot Cimahi dan Bank Indonesia Serahkan 5.000 Bibit Cabai
Karena berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, Perbawaslu Nomor 5 tahun 2022, Perbawaslu Nomor 12 tahun 2023 yang salah satunya menjelaskan tentang tugas Panwaslu Kecamatan untuk melaksanakan pengawasan terhadap tahapan penyelenggaraan Pemilu, salah satunya pengawasan terhadap pendistribusian logistik Pemilu.
Hal itu disampaikan oleh Ferry yang didampingi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (Kordiv P3S), Raabi Ghulamin Halim serta Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (Kordiv HP2HM), Rijal Mustopa dalam acara konferensi pers di Kantor Panwascam Katapang Selasa, 5 Desember 2023.
“Akan tetapi, melihat fenomena saat ini. Apalagi Kabupaten Bandung sudah mulai memasuki musim hujan, kami begitu khawatir terjadinya bencana banjir khusus beberapa titik di Desa Cilampeni seperti di RW 2 dan RW 3 tentunya akan menjadi kendala,” ungkap Ferry.
BACA JUGA: Ngomong Asam Sulfat untuk Bumil, Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf
Ferry menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan yang terbaik, agar dalam tahapan pertama pendistribusian logistik ini berjalan dengan lancar. Ia juga akan melakukan pembinaan secara masif kapasitas SDM kepada jajaran Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Katapang.
“Sebanyak 7 Desa di Kecamatan Katapang diantaranya, PKD Sukamukti, PKD Sangkanhurip, PKD Pangauban, PKD Katapang, PKD Gandasari, PKD Cilampeni, dan PKD Banyusari akan kami lakukan pembinaan biar kapasitas SDM nya bisa terjamin,” tukasnya. (ped)