JABAR EKSPRES – Erupsi Gunung Marapi yang terletak di antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar terjadi pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. Hal ini membuat beberapa wilayah di sekitar gunung tersebut terdampak. Salah satunya adalah Kecamatan Ampek Angkek.
Berdasarkan keterangan dari salah satu warga di sana, Mutiara (23), erupsi Gunung Marapi awalnya mengeluarkan abu vulkanik yang disusul gemuruh serta gempa yang cukup keras.
“Awalnya gunung itu mengeluarkan abu vulkanik, terus ada suara gemuruh dan gempa juga. Cukup kuat sih,” ungkap Mutiara saat dihubungi Jabar Ekspres via Whatsapp, Senin 4 Desember 2023.
Dia mengatakan, abu vulkanik yang dikeluarkan oleh Gunung Marapi itu sempat mengudara sekitar 15 menit sebelum akhirnya berjatuhan.
BACA JUGA: 14 Daerah Terdampak Akibat Erupsi Gunung Marapi
“Ada 15 menitan sih abunya di udara. Untuk ketinggiannya ga tau berapa. Yang jelas tinggi,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai kondisi terkini di Ampek Angkek, Kabupaten Agam, dia menjelaskan bahwa abu vulkanik masih menutupi wilayah itu hingga hari ini. Sehingga keadaan langit pun tidak nampak jelas.
“Sampai pagi tadi, erupsi masih ada. Tapi, untuk ke arah gunung ga keliatan soalnya tertutup kabut,” jelasnya.
Untuk warga sekitar, wisatawan dan pendaki, BNPB Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar mengimbau untuk selalu mengenakan masker. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu, warga jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan dari kabar yang beredar liar. (Fizh)