Jabar Ekspres – Sebanyak lima rumah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pergerakan tanah di Kampung Tegalkaso Rt 02/ Rw 05, Desa bencoy, Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi pada Jum’at (1/12/2023).
Dari ke limah rumah tersebut, satu diantaranya mengalami rusak permanen berupa ambruknya bangunan tersebut, sedangkan ke empat lainnya mengalami kerusakan berupa retakan pada bagian tertentu.
BACA JUGA: Mobil Ugal-Ugalan Tabrak 7 Motor di Sukaraja Sukabumi
Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan bahwa, kejadian itu dipicu oleh cuaca hujan yang mengguyur wilayah tersebut, serta adanya dugaan rembesnya air pembuangan warga.
“Hujan intensitas tinggi dan ada dugaan rembes nya air dari pembuangan warga,” katanya saat di hubungi oleh Jabar Ekspres pada Jum’at malam (1/12/2023).
Selain itu, ada puluhan rumah warga yang terancam. Dan dampak dari pergerakan tanah tersebut juga berefek pada satu sawah serta rusaknya jalan desa.
“43 rumah terancam, dan Jalan Desa sepanjang Kurang lebih 50 meter (rusak), serta lahan sawah kurang lebih 1 hektar terkena dampak,” ujarnya.
BACA JUGA: Inilah Daftar Nama Korban Dari Peristiwa Gas CNG Meledak di Sukabumi
Sambung Sandra, dirinya menjelaskan bahwa kejadian ini diketahui oleh masyarakat pertama kali saat 26 November 2023 yang terjadi retakan pada kolam warga.
“Hujan deras pada hari minggu tanggal 26 November 2023 pertama kali retakan pada kolam milik warga, dan terus meluas dengan radius kurang lebih 80 meter. Sementara pada tanggal 1 Desember 2023 kembali bergeser kembali tanah nya mengakibatkan 2 rumah mengalami rusak berat atas nama Dede yang ambruk rumahnya secara permanen,” tegasnya. (Mg9).