Naskah Khutbah Jum’at Tentang Meraih Hikmah Ketika Sakit 

Syaikh Islam Ibnu Taimiyah juga memberikan keterangan bahwa musibah yang melanda seorang muslim, yang dengannya mengantarkan kepada Allah kembali itu lebih baik daripada kenikmatan yang melalaikan dari dzikrullah.

مصيبةٌ تُقْبِلُ بك على الله خيرٌ لك من نعمةٍ ‌تُنْسِيك ‌ذكرَ ‌الله

“Musibah yang menjadikanmu ingat kepada Allah itu lebih baik daripada suatu kenikmatan yang melalaikan kamu dari dzikrullah.” (Jami’ Al-Masail, Ibnu Taimiyyah, 9/387)

Dhuyufurrahman Tamu Undangan Allah Yang Berbahagia.

Setelah mengetahui beberapa hikmah ketika sakit melanda seorang muslim, maka hendaknya seseorang yang sedang sakit selalu sabar dan tidak berputus asa dari rahmat Allah.

‌عَجَبًا ‌لِأَمْرِ ‌الْمُؤْمِنِ، ‌إِنَّ ‌أَمْرَهُ ‌كُلَّهُ ‌خَيْرٌ، ‌وَلَيْسَ ‌ذَاكَ ‌لِأَحَدٍ ‌إِلَّا ‌لِلْمُؤْمِنِ، ‌إِنْ ‌أَصَابَتْهُ ‌سَرَّاءُ ‌شَكَرَ ‌فَكَانَ ‌خَيْرًا ‌لَهُ، ‌وَإِنْ ‌أَصَابَتْهُ ‌ضَرَّاءُ ‌صَبَرَ ‌فَكَانَ ‌خَيْرًا ‌لَهُ

“Perkara orang mukmin mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mukmin, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya.” (HR. Muslim)

Hal selanjutnya yang disikapi seseorang yang sakit adalah selalu berbaik sangka kepada Allah dan berusaha berobat berharap Allah segera memberikan kesembuhan. Sebab tidak ada suatu penyakit melainkan Allah turunkan juga obatnya.

Maka janganlah kita mengakhiri hidup kecuali senantiasa berbaik sangka kepada Allah.

‌لَا ‌يَمُوتَنَّ ‌أَحَدُكُمْ ‌إِلَّا ‌وَهُوَ ‌يُحْسِنُ ‌بِاللهِ ‌الظَّنَّ

“Janganlah salah seorang dari kalian meninggal dunia kecuali ia berbaik sangka kepada Allah.” (HR. Muslim)

Setelah menjalani beberapa amalan diatas maka yang terakhir adalah berdoa.

Hendaknya seorang yang sedang sakit meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang Maha mendengar doa-doa yang dipanjatkan hamba-Nya serta Dzat yang Maha mengetahui batin dan keadaaan jasad hamba-Nya.

Maka selayaknya seorang yang sakit tidak berputus asa, namun selalu berharap dan berdoa meminta kesembuhan atas penyakitnya.

Rasulullah telah mengajarkan banyak doa untuk minta kesembuhan dari berbagai penyakit di antara wirid tersebut adalah doa yang dibaca pada zikir pagi dan petang

اللهُمَّ ‌عَافِنِي ‌فِي ‌بَدَنِي، ‌اللهُمَّ ‌عَافِنِي ‌فِي ‌سَمْعِي، ‌اللهُمَّ ‌عَافِنِي ‌فِي ‌بَصَرِي، ‌لَا ‌إِلَهَ ‌إِلَّا ‌أَنْتَ

“Ya Allah, berikanlah kesehatan buat badanku, buat pendengaran dan penglihatanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.” (HR. Ahmad)

Inilah beberapa hikmah sakit ketika melanda seorang muslim dan amalan-amalan yang dapat dilazimi untuk menggapai ridhanya dalam ujian sakit tersebut.

Semoga kita menjadi hamba pandai bersyukur dan senantiasa sabar dalam menjalani kehidupan ini. Amin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan