JABAR EKSPRES – Ribuan buruh dari Kabupaten Bandung kembali melakukan aksi demo ke Gedung Sate, Bandung untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Kota Kabupaten (UMK) pada Kamis, 30 November 2023.
Aksi demo yang dilakukan sejak hari kemarin ini juga sempat membuat jalanan tersendat dan membuat lalu lintas sedikit macet di wilayah yang dilewati.
Para buruh yang terdiri dari wilayah, Banjaran, Pameungpeuk, Baleendah, Dayeuhkolot, Mohammad Toha, hingga Katapang ini melakukan aksi konvoi dengan menyusur beberapa pabrik sambil melakukan penjemputan.
Mereka semua melakukan konvoi dengan menggunakan seragam baik itu serikat buruh ataupun serikat pekerja.
Dalam konvoi yang dimulai dari arah Katapang menuju Dayeuhkolot, para buruh ini mulai menyisir setiap pabrik dan melakukan penjemputan.
BACA JUGA: Kunjungi Pangalengan, Anies Baswedan Telaah Keluh Kesah Petani
Adapun pabrik-pabrik yang dilakukan penyisiran sendiri terlihat sudah menyiapkan puluhan orang dan langsung berangkat menyusul ketika para buruh mulai melewati pabriknya.
Para buruh juga dikawal oleh pihak kepolisian baik itu di depan, tengah, hingga di belakang konvoi agar rombongan ini berjalan dengan tertib.
Sesampainya di pabrik-pabrik, para buruh ini juga diberikan air mineral oleh beberapa buruh yang sudah standby di depan pabriknya.
Rombongan buruh ini juga sempat meminta buruh-buruh pabrik yang dilewati rombongan agar ikut bergabung dalam konvoi ini.
Namun, para buruh ini tidak melakukan aksi sweeping hingga kedalam pabrik, karena di setiap pabrik sudah dilakukan penjagaan oleh pihak kepolisian dan juga ada beberapa orang yang sudah siap ikut konvoi.
Salah seorang buruh dari serikat buruh, Sutrimo mengaku dirinya bersama teman-temannya sengaja menunggu rombongan di pabriknya.
“Saya ini bersama teman-teman lagi nunggu konvoi karena kebetulan posisi pabrik di perbatasan antara Kabupaten dan Kota Bandung,” ujar Sutrimo saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Kejari Kabupaten Bandung Sebut Akan Pelajari Tuntutan Para Korban Doni Salmanan
Sutrimo menjelaskan, dirinya sengaja menunggu disini karena para buruh rencananya akan melewati jalan Mohammad Toha dan langsung menuju ke Gedung Sate.