Diakui Arief, selain pemberian kepada PKH. Pihaknya bakal kembali memberikan sarana prasana tersebut kepada tingkat RT RW hingga kelompok masyarakat yang sudah siap mengolah sampah dari rumah.
Meskipun konsistensi jadi problematika dalam menanggulangi masalah sampah di Kota Bandung. Pihaknya bakal terus berupaya dalam mengatasi masa kedaruratan yang tengah terjadi.
“Segmentasi ini bukan hanya PKH, tapi nanti juga menyasar ke RT RW yang rencana kami berikan juga. Termasuk kelompok masyarakat yang sudah siap mengolah sampah. Dan ini kita akan lakukan secara continue,” bebernya
“Ini akan berkelanjutan, meskipun memang konsistensi menjadi sebuah tantangan. Tapi kami sebagai aparat kewilayah akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, kontroling, mengajak juga agar sampah tidak lagi dibuang ke TPS atau TPA,” tambahnya
Dengan adanya inovasi baru, pihaknya mengajak mulai dari aparatur kewilayahan hingga masyarakat agar cerdas mengelola sampah mulai dari rumah.
“Kita mengajak masyarakat terkhusus kita juga aparat pemerintah agar sama-sama cerdas mengolah sampah karena tanpa kecerdasan kan susah merubah culture. Jadi semoga ini bisa jadi semangat baru juga,” pungkasnya (Dam)