BOGOR, JABAR EKSPRES – Jika generasi muda saat ini banyak yang skeptis dengan dunia politik, namun bagi Nurunnisa Setiawan menjadi kesempatan baginya untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial. Menurutnya, politik sebagai jalan untuk memberikan sumbangsih dalam sebuah perubahan.
Meski usianya baru 26 tahun, alumni Universitas Pakuan (Unpak) Bogor ini berani mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) untuk daerah pemilihan (Dapil) 3 Kabupaten Bogor melalui Partai Gerindra.
Ada misi penting yang sangat diperjuangkan Nurunnisa Setiawan untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Selain karena ingin berkontribusi untuk membangun daerah pemilihan, ia juga ingin memperjuangkan kepentingan masyarakat serta aspirasi kaum perempuan.
BACA JUGA: Usai Viral Kampanye di Aplikasi Kencan, Caleg PKB Kota Bogor Beberkan Alasannya
“Seperti kita ketahui perempuan belum mendominasi di pemerintahan ini. Padahal, perempuan memiliki potensi. Untuk itu saya ingin menjadi contoh perempuan muda di bidang pemerintahan,” katanya kepada media, Rabu 29 November 2023.
Nurunnisa Setiawan yang merupakan anak dari Bupati Bogor, Iwan Setiawan ini menceritakan, awal ketertarikan dirinya untuk terjun pada dunia politik. Katanya, dunia politik itu sudah ia kenal sejak masih duduk di kelas 6 sekolah Dasar (SD).
“Mengenal politik dari aku kelas 6 SD. Sudah terpapar dan ada ketertarikan sedikit. Ya aku merasa kabupaten Bogor masih kurang dewanya engga ada yang muda,” paparnya.
BACA JUGA: VIRAL! Caleg PKB Kota Bogor Ketahuan di Aplikasi Kencan, Ngapain ya?!
Pengusaha muda pemilik Bromalia Sport Center itu mengaku, masuk partai politik diajak oleh ayahnya yang tak lain merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten.
“Jadi pada saat itu kebetulan papa ini sebagai Ketua DPC yang saat itu sedang rekrutmen caleg. Jadi aku mungkin tercetus. Aku ditawarkan dan bersedia pada saat itu,” paparnya.
Tak hanya itu, Nurunnisa Setiawan juga berkomitmen membantu para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
“Aku juga pengen bantu yang sedang usaha, banyak yang masih bingung urus administrasi sehingga tidak terdaftar di dinas terkait,” tuturnya.