JABAR EKSPRES – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan blusukan ke Kota Bogor di hari pertama kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Selasa, 28 November 2023 sore.
Dalam kunjungannya, Anies yang didampingi jajaran DPD PKS, PKB hingga Nasdem Kota Bogor menyempatkan diri melihat aktivitas pusat kota dan mencoba kuliner khas Kota Bogor di antaranya doclang dan soto kuning di kawasan Jembatan Merah tak jauh dari Stasiun Bogor.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyempatkan melihat suasana hiruk pikuk Kota Bogor dari atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Paledang, serta ngopi bareng di Kopi Kenangan, Stasiun Bogor.
Kehadirannya, tampak membaur sehingga memantik antusias warga yang berupaya menyalami dan mengabadikan momen kedatangan sosok Capres pada Pemilu 2024 mendatang tersebut.
“Saya bersyukur sekali hari ini bisa ke Kota Bogor sebelumnya ke Kabupaten Bogor. Saya menyapa warga, tadi makan doclang makanan khas Kota Bogor bersama masyarakat disini,” ungkapnya kepada wartawan disela-sela blusukan.
Menurutnya, bahwa Kota Bogor menjadi kawasan yang penting karena warganya intensi mobilisasi ke Jakarta.
BACA JUGA: Paslon Ganjar-Mahfud Pilih Daerah Ini Jadi Tujuan Pertama Kampanye Pilpres 2024
Selain itu, Ia menegaskan bahwa ‘Kota Hujan’ adalah kawasan penting dan strategis di Jawa Barat dalam kampanye pemilu.
“Bogor itu strategis di Jawa Barat semoga semakin besar pengaruhnya. Besok saya di Bandung. Bagi saya Jawa Barat sangat penting, saya akan jangkau semua,” kata Anies.
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto menuturkan, bila Anies Baswedan datang ke Kota Bogor untuk melihat roda ekonomi pusat Kota Bogor.
“Jadi memang sangat penting melihat kondisi pusat Kota Bogor tepatnya di kawasan Jembatan Merah. Disini pak Anies disuguhkan Doclang, makan bersama masyarakat dan menyapa, Alhamdulillah, responnya sangat luar biasa,” papar Atang.
Dirinya menilai, kedatangan sosok Anies Baswedan ke Kota Bogor terbilang penting sebab merupakan bagian dari kawasan berkembang, terlebih jika Jakarta tetap jadi Ibu Kota Negara, sesuai keinginan dari PKS.
“Kunjungan ke Kota Bogor ini saya pikir sangat penting, karena Kota Bogor akan terus berkembang. Terlebih apabila Jakarta masih tetap menjadi ibukota, akan ada dampak-dampak yang terasa bagi Kota Bogor,” tuturnya.