JABAR EKSPRES – Media sosial tengah viral dengan video seorang bocah yang tangannya terjepit pintu KRL, tepatnya saat kereta berhenti di Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/11).
Dalam video yang sudah diunggah banyak akun tersebut, sempat terjadi kepanikan saat bocah yang mengenakan topi kuning tersebut menangis berteriak-teriak.
Bukan hanya orang tua si bocah yang tampak panik, namun juga beberapa orang yang menyaksikan kejadian tersebut juga ikut panik, dan sebagaian berusaha membantu melepaskan tangan bocah tersebut dari pintu KRL.
Baca juga : Viral Video Ibu Diusir dari KRL Gara-gara Anak Rewel? Cek Faktanya di Sini!
Hingga beberapa petugas stasiun menghampiri dan membantu mereka mengevakuasi bocah tersebut, dengan cara menarik bagian pintu kearah berlawanan agar ada rongga hingga bisa melepaskan jari-jari anak tersebut.
Akhirnya, setelah beberapa orang berusaha dengan sekuat tenaga, jari-jari bocah tersebut berhasil dilepaskan, diiringi suara tangisan dari si bocah dan ibunya. Lalu anak tersebut langsung didekap oleh seseorang berbaju coklat yang diduga sebagai orang tuanya.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan, yang menyebut bahwa anak kecil tersebut terjepit pintu KRL nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
“Kejadian berawal sekitar pukul 13.43 WIB, salah seorang pengguna yang berdiri di dekat pintu sedang menggendong anak, saat Commuter Line akan masuk Stasiun Kebayoran, jari tangan anak yang digendong tersebut tersebut terjepit pintu otomatis saat terbuka,” ungkap Leza.
Setelah mengalami kejadian tersebut, bocah beserta dua orang tuanya langsung diarahkan petugas ke pos kesehatan stasiun Kebayoran.
“Setelah terlepas, petugas KAI Commuter kemudian membawa anak tersebut ke pos kesehatan stasiun untuk dilakukan pertolongan pertama,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, jari-jari anak tersebut tidak mengalami luka serius, hanya tampak membekas berwarna merah.
Baca juga : Viral di Twitter Pelecehan Penumpang KRL dalam 2 Hari, Ini Kronologinya
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna, khususnya yang membawa anak, untuk tetap menjaga dan mengalami anak selama dalam perjalanan. Utamakan keselamatan dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar serta menjaga kenyamanan pengguna lainnya, baik di dalam Commuter Line ataupun di stasiun,” pungkasnya