KPU KBB Optimalisasikan Medsos Untuk Pemilih Gen Z

JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus memanfaatkan teknologi informasi dengan mengoptimalisasikan media sosial guna memberikan informasi yang dibutuhkan pemilih generasi Z terkait Pemilu 2024.

Kadiv Sosialisasi dan Parmas KPU KBB, Deni Firman Rosadi mengatakan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat sampai saat ini terus mengajak generasi Z untuk memanfaatkan medsos untuk menyerap informasi Pemilu dengan baik.

“Generasi Z pun harus mampu memilah informasi Pemilu 2024 bahkan harus bisa memerangi informasi palsu (hoax). Gen Z ini, generasi unggul,” ujar Deni Firman keoada wartawan, Senin (27/11/2023).

BACA JUGA: Jelang Pilpres 2024 Ramai Kecurangan, Anies Ingatkan Penurunan Kepercayaan Masyarakat

Ia menilai, generasi Z tumbuh dan berkembang di era keterbukaan informasi dan kemudahan mengakses berbagai informasi secara global. Terlebih, pada Pemilu 2024, suara mereka akan sangat menentukan iklim demokrasi di Indonesia kini dan di masa mendatang.

“Generasi Z adalah generasi unggul, katanya, “Indonesia Emas” yakin terlaksana dan bukan lagi sebatas cita-cita. “Partisipasi memilih atau tidak golput akan menjadi tonggak kelanjutan bangsa ini. Dan mereka Generasi Z saya yakin akan berperan dalam Pemilu ini, ” katanya.

Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Saat ini Gen Z di Indonesia pada umumnya sedang menempuh pendidikan tinggi, pendididikan menengah setara SMA/SMK dan pendidikan SMP. Generasi ini lahir dalam era digital yang sudah mapan. Mereka tumbuh dengan telepon cerdas dan hampir tiap hari bersentuhan dengan medsos.

BACA JUGA: KPU Ubah Lokasi Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Hari Ini, Bukan di GBK?

Tercatat, jumlah pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di KBB adalah sebanyak 1.317.866 pemilih. Sebanyak 24,06 persen atau setara dengan 317.091 orang pemilih adalah generasi Z, sedangkan jumlah pemilih yang berasal dari generasi milenial adalah sebanyak 441.446 setara dengan 33,50 persen dari total pemilih di KBB.

Selain berpartisipasi untuk menyalurkan hak pilih, KPU KBB juga berharap Generasi Z mampu menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

“Tidak sedikit Generasi Z yang saat ini telah menjadi panitia adhoc Pemilu. Baik menjadi PPK di kecamatan maupun menjadi PPS di setiap desa. Untuk menjadi KPPS di Tempat Pemungutan Suara pun generasi ini sangat kami harapkan untuk berperan aktif,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan