JABAR EKSPRES – Gempa Bumi magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dan sekitarnya, pada pukul 11.08 Wib, Jum’at (24/11) tadi.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, dari hasil analisa bahwa gempa bumi dengan kekuatan sedang tersebut terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.9 BT
“Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 30 kilometer. gempa bumi yang terjadi juga, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” ucapnya melalui keterangan resmi yang diterima, Jum’at (24/11).
Sementara untuk dampak yang dirasakan, Teguh menyebut berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi tersebut juga dirasakan di wilayah Pangandaran, Cikajang, Bungbulang dengan Skala Intensitas III MMI.
“Di Ciamis, Salopa, Karangnunggal, Singaparna itudengan Skala Intensitas II – III MMI. Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempa bumi tersebut,” ungkapnya
Teguh mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Pangandaran untuk tetap waspada. “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuhnya.
Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar, Hadi Rahmat menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Pangandaran.
Namun sampai saat ini, Hadi menuturkan untuk jumlah yang terdampak akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,0 tersebut, belum diketahui secara pasti
“Sudah ditanyakan (laporannya), sedang di cek oleh BPBD Pangandaran untuk dampaknya. Namun sementara masih belum ada laporan yang dampak (akibat gempa bumi),” pungkas Hadi saat di konfirmasi melalui pesan singkat.