JABAR EKSPRES – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah 1 (Asda) Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi menyebutkan jelang bergulirnya pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemprov Jabar telah menganggarkan sebesar Rp300 Miliar kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Adapun anggaran yang diberikan, Dedi mengatakan agar nantinya Bawaslu, khususnya Jawa Barat, dapat melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 secara optimal.
BACA JUGA: Jelang Masa Kampanye, Bawaslu Tertibkan Ribuan APS Melanggar
“Jawa Barat sudah siap (menghadapi Pemilu 2024). Anggaran pun juga semuanya sudah siap dan seluruh kabupaten kota, juga NPHDnya (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) sudah ditandatangan baik KPU maupun Bawaslu,” katanya usai pimpin Apel Siap Siaga Bawaslu Jabar, di Gedung Sate Bandung, Kamis, 23 November 2023.
Selain hal itu, Dedi menabahkan, Provinsi Jabar juga kini sudah memiliki angka sekitar 87,6 persen untuk keamanan Pemilu. Dengan kondisi demokrasi menduduki peringkat ke-5 se-Indonesia dari 38 provinsi.
“Jadi, awalnya di 2019 kita menduduki peringkat ke-32 (untuk peringkat demokrasi), lalu turun ke-29 dan sekarang kita menduduki peringkat ke-5. Jadi artinya, demokrasi di Jawa Barat ini semakin baik, yang demo tetap ada tapi tidak terjadi kerusuhan, yang protes-protes sebuah demokrasi juga ada, tapi terfasilitasi dengan baik dan terjawab dengan baik sehingga dapat tersalurkan aspirasinya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Masuki Masa Kampanye, 11 Ribu Alat Peraga Kampanye Diamankan Bawaslu Kabupaten Bandung
Maka dari itu, dengan adanya anggaran sebesar Rp300 Miliar yang diberikan kepasa Bawaslu Jabar, Dedi berharap penyelengaraan Pemilu 2024 nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Hari ini semuanya sudah terealisasi (anggarannya). Karena ini menunjukkan bahwa kita siap mengawal Pemilu 2024 dengan pengawasan yang begitu integritas yang sebelumnya merupakan bagian dari tagline kita adalah Jabar Anteng. Jadi aman, netral, dan tenang,” pungkasnya. (San)