JABAR EKSPRES – Berikut profil Dr. Victor Chang yang gambarnya tampil di Google Doodle (22/11).
Untuk Anda yang penasaran dengan profil Dr. Victor Chang, ia adalah seorang dokter bedah jantung Australia keturunan Tionghoa yang dikenal sebagai pelopor operasi transplantasi jantung modern.
Lahir di Shanghai pada tahun 1936, Dr. Victor Chang dikirim ke Australia pada awal tahun 1950-an dan melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat dan Inggris sebelum akhirnya kembali ke Sydney. Di sana, dia bekerja dengan para dokter yang melakukan transplantasi jantung pertama di Australia pada tahun 1968.
Pada tahun 1984, Dr. Victor Chang berhasil melakukan transplantasi jantung pertama di negara tersebut dan menyelamatkan banyak nyawa.
Selain transplantasi jantung, Victor Chang juga terkenal karena mengembangkan katup jantung buatan yang digunakan dalam pembedahan.
Pada tahun 1986, dia dianugerahi penghargaan tertinggi Australia atas jasanya dalam hubungan internasional antara Australia dan Tiongkok serta ilmu kedokteran.
Namun, pada tahun 1991, dia dibunuh dalam upaya pemerasan yang gagal. Tiga tahun setelah kematiannya, sebuah lembaga penelitian didirikan atas namanya.
Sejarah transplantasi jantung dimulai pada tahun 1967 ketika Christiaan Barnard melakukan transplantasi jantung pertama yang berhasil di Afrika Selatan.
Baca Juga: Dr. Victor Chang sang Perintis Transplantasi Jantung, Ini Ceritanya
Meskipun penerima donor meninggal sebulan kemudian, transplantasi ini dianggap berhasil. Pada tahun-tahun berikutnya, transplantasi jantung dilakukan secara lebih banyak, tetapi tingkat kelangsungan hidupnya masih rendah. Kemajuan dalam imunosupresi dan perawatan pasien pada dekade yang sama meningkatkan hasil kelangsungan hidup.
Pada tahun 2021, lebih dari 8.000 transplantasi jantung dilakukan di seluruh dunia. Namun, permintaan akan organ transplantasi masih lebih tinggi dari jumlah yang tersedia.
Pada tahun 2018, lebih dari 150.000 orang di Eropa berada dalam daftar tunggu untuk transplantasi organ. Dokter terus mencari solusi untuk masalah ini, termasuk melalui xenotransplantasi, yaitu transplantasi organ hewan ke manusia.
Dalam sebuah video yang mengenang kehidupan Chang, dia menyatakan pengagumannya terhadap keluarga pendonor.
Baginya, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk hidup adalah hadiah terbesar yang bisa diberikan kepada orang lain. Kehidupan dan karya Dr. Victor Chang akan selalu dikenang sebagai salah satu perintis dalam bidang bedah jantung modern.
