Iwang pun mempertanyakan, terkait alokasi anggaran TPPAS Legok Nangka yang tergolong fantastis itu berasal darimana.
“Apakah pendanaan TPPAS bersumber dari APD Prov Jabar atau terdapat dana pinjaman dari lembaga keuanagan, bank, swasta atau pinjaman uang kepada Negara lain?” ungkapnya.
Iwang memaparkan, alokasi anggaran perlu disampaikan oleh pihak Pemprov Jabar kepada publik, secara transparan dan detil.
“Senada dengan teknologi. Teknologi apa yang akan dipakai karena jika caranya bakar-bakaran, menurut kami akan memunculkan masalah baru,” paparnya.
“Selain itu, managemen apa yang diterapkan untuk operasionalisasi TPPAS yang direncanakan, serta bentuk partisipasi masyarakat seperti apa yang akan diwujudkan oleh Pemprov Jabar,” pungkas Iwang. (Bas)
BACA JUGA: Trotoar Cibiru Mengenaskan! Banyak Lubang dan Tak Terurus