Imunisasi Hepatitis B Bagi Nakes di Jabar Mulai Disuntikan

Imunisasi Hepatitis B Bagi Nakes di Jabar Mulai Disuntikkan
Nakes di Jabar saat menerima imunisasi hepatitis B di Gedung Bale Rame, Kabupaten Bandung, Minggu (20/11). (Hendrik Muchlison/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Imunisasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Barat (Jabar) mulai disuntikan. Salah satu kick-off nya dilaksanakan saat puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Gedung Bale Rame, Kabupaten Bandung, Minggu (19/11) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar R Vini Adiani Dewi mengungkapkan, imunisasi itu termasuk yang perdana untuk wilayah Jabar.

Vaksin itu juga tidak bisa sembarangan. Artinya sebelum disuntik, para nakes juga telah melalui rangkaian screening.

Baca Juga:Mendapat Tudingan Ijazah Palsu, Gibran Rakabuming Raka: LucuPolres Bogor Amankan Tersangka KDRT di Parungpanjang

Program imunisasi hepatitis B untuk nakes itu juga baru diluncurkan Kementerian Kesehatan pada 8 November lalu. Tenaga medis dan tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling berisiko terpapar virus Hepatitis B.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, prevalensi Hepatitis B pada tenaga medis dan nakes di Indonesia sebesar 4,7 persen. Sedangkan proporsi nakes yang memiliki antibodi anti-HBs+ sebesar 36,7 persen.

Secara nasional, Imunisasi Hepatitis B akan diprioritaskan kepada 541.243 Tenaga medis dan nakes yang melakukan intervensi atau tindakan medis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Lalu fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). Targetnya bisa tuntas pada Februari 2024.

Mereka terdiri dari tenaga medis 23.973 orang, psikologi klinis 94 orang, tenaga keperawatan 67.798 orang, tenaga kebidanan 33.046 orang, tenaga kefarmasian 18.210 orang, tenaga kesehatan masyarakat 3.130 orang, tenaga kesehatan lingkungan 1.889, tenaga gizi 3.326 orang, tenaga keterapian fisik 1.695 orang, tenaga keteknisian medis 5.990 orang, tenaga kesehatan lingkungan 9.552 orang dan tenaga gizi 19 orang.(son)

0 Komentar