JABAR EKSPRES – Masalah sampah yang belum tertangani membuat pemerintah putar otak. Sejumlah upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang saat ini sudah masuk masa darurat tersebut.

Diantaranya pemanfaatan sampah menjadi kompos. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), mengklaim hal demikian bisa berguna untuk ketahanan pangan.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyebutkan bahwa pengolahan sampah itu berbentuk upaya menihilkan sampah. “Sampah ini tidak hanya diolah tapi juga dimanfaatkan seluruhnya atau zero waste,” sebutnya kepada wartawan, belum lama ini.

BACA JUGA: Siap-siap! Pemda Bandung Barat Akan Naikan Tarif PBB

“Karena hasil pengolahan itu bisa berupa kompos maupun magot,” tambahnya.

Dia menuturkan, bukan hanya berkenaan komposting atau diolah menjadi bahan pupuk kompos. Pihaknya dalam waktu dekat mengembangkan dan membuat pakan kucing dari magot.

Bahkan selanjutnya, selain pakan kucing tersebut, dia menjelaskan bahwa pihaknya akan membuat untuk pakan ayam dan ikan. “Kita ingin mengembangkan pembuatan pakan kucing dari magot selain untuk ayam dan ikan,” jelasnya.

BACA JUGA: Aksi Bela Palestina, Ribuan Warga Cipatat Galang Dana dan Doa Bersama

“Itu kan jadinya bisa habis termanfaatkan dan tumbuh menjadi pangan,” sambungnya.

Dirinya melanjutkan, adapun hingga saat ini stok pangan memang sebagai salah satu hal penting yang menjadi sorotan di Kota Bandung. Terlebih, wilayah ini bukan termasuk kota produsen pangan.

“Jadi ini sinergi yang cukup harmonis dan kita dengan para komunitas sekarang lebih beraemangat lagi mengembangkan itu (magot), karena saat ini pegiat magot sedang menunggu sampah dapur atau sisa makanan,” pungkasnya. (Zar)