Berikut ini merupakan sejumlah bagian dari surat Osama bin Laden yang sempat diunggah oleh The Guardian.
Pertanyaan Osama ditujukan kepada rakyat Amerika
Mengapa kami berperang dan menentangmu?
Apa yang kami serukan padamu dan apa yang kami inginkan darimu?
Jawabannya sangat sederhana.
Karena kamu menyerang kami dan terus menyerang kami.
Kamu menyerang kami di Palestina:
Palestina, yang tenggelam di bawah pendudukan militer selama lebih dari 80 tahun. Inggris menyerahkan Palesstina dengan bantuan dan dukunganmu, kepada Yahudi (Zionis), yang telah mendudukinya selama 50 tahun; tahun-tahun yang penuh dengan penindasan, ketidakadilan, kejahatan militer, pembunuhan, pengusiran, kehancuran, dan kebinasaan. Penciptaan dan keberlanjutan Israel adalah salah satu kejahatan terbesar dan kamu adalah pemimpin dari para penjahat. Kamu tidak perlu menjelaskan dan membuktikan sejauh mana dukungan Amerika terhadap Israel. Penciptaan Israel adalah kejahatan yang harus dihapus. Setiap orang yang tangan-tangannya tercemar dalam kontribusi terhadap kejahatan ini harus membayar harganya dan membayarnya dengan berat.
Itu merupakan beberapa bagian dari isi teks surat terbuka Osama bin Laden berjudul ‘Letter to America’.
BACA JUGA: Sule Berpacaran dengan TikTokers? Ini Sosok Santyka Fauziah!
Namun, hal itu juga membuat beberapa netizen Indonesia mempertanyakan mengapa netizen Amerika bisa membahas surat terssebut secara mentah. Salah satu pengguna X (Twitter), @Greschinov, turut memberikan komentarnya terhadap fenomena tersebut.
“Buat konteks Amerika, ini bisa jadi titik awal generasi Z di Amerika sadar bahwa negara mereka sebenarnya jadi biang masalah dan konflik, terutama di Timur Tengah,” tulis akun @Greschinov, Jumat, 17 November 2023.
“Sedangkan untuk konteks Indonesia, Al-Qaeda dan Jamaah Islamiyah adalah teroris yang banyak ngebom di era 2000-an. Mereka benci Amerika tapi kok nerornya di sini. Jadi, mereka (Al-Qaeda) gak pantas didukung,” sambungnya.