Jabar Ekspres – Malam Rabu (15/11) menjadi malam yang tak terlupakan bagi para penggemar Coldplay di Indonesia. Setelah menunggu lebih dari dua dekade, akhirnya band asal Inggris tersebut menggelar konser perdananya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Konser yang bertajuk “Music of the Spheres Tour 2023” ini berlangsung selama lebih dari dua jam dan dimeriahkan oleh sekitar 20 lagu terpopuler Coldplay. Para penggemar yang memadati GBK dengan jumlah mencapai 80 ribu orang itu pun tak henti bernyanyi dan bertepuk tangan, membuat frontman Coldplay, Chris Martin, terpukau.
“Kalian adalah penonton terbaik yang pernah kami lihat,” ujar Martin. “Kami baru menyadari, ini adalah pertunjukan kami yang pertama kalinya di Indonesia, kami ingin mengingatnya bersama 80 ribu dari kalian.”
BACA JUGA: GBK Dipakai Coldplay, Walkot Surabaya: GBT Siap untuk Piala Dunia U-17!
Malam itu, Coldplay membawakan sederet lagu hitsnya, mulai dari “Adventure of a Lifetime”, “Paradise”, “The Scientist”, “Viva la Vida”, “A Sky Full of Stars”, “Fix You”, “In My Place”, hingga “Yellow”.
Lampu-lampu yang tersemat pada gelang tiap penonton pun menambah kemeriahan konser. Lampu-lampu tersebut berkelap-kelip berganti warna menyesuaikan dentuman beat dan melodi.
Pada kesempatan itu, Martin juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konser. Ia berterima kasih kepada penonton yang rela hadir di tengah hari kerja dan hiruk-pikuk padatnya lalu lintas Ibu Kota.
“Terima kasih tetap datang meski macet, maksudku, kemacetan di Jakarta sangat gila, terima kasih atas usaha kalian menerjang hiruk-pikuk kemacetan di hari Rabu malam, untuk datang ke pertunjukan ini,” imbuh Martin sembari berseloroh.
Usai sukses menghibur para penonton, Martin dan kawan-kawan pun menutup penampilannya dengan tembang “Biutyful”.
BACA JUGA: PA 212 Akan Kepung Bandara Jika Coldplay Tetap Nekat Konser
Konser Coldplay di Jakarta kali ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi para penggemarnya. Selain penampilan yang spektakuler, band ini juga menunjukkan rasa cintanya kepada Indonesia.
Martin pun berjanji untuk kembali ke Indonesia di waktu yang akan datang. “Penonton yang begitu menakjubkan, aku sangat bahagia berada di sini,” kata dia. “Terima kasih telah menunggu ribuan hari untuk melihat kami di sini. Kami akan kembali, aku janji.”