SMAN 2 Cimahi Gencar Lakukan Pengolahan Sampah Mandiri Melalui Program P5 Gaya Hidup Berkelanjutan

Guru berperan penting dalam menilai kinerja siswa dalam kegiatan gaya hidup berkelanjutan, siswa dan siswi akan didampingi oleh masing-masing guru yang bertugas menjadi pembimbing mereka ketika sedang berkegiatan.

BACA JUGA: SMAN 2 Cimahi Perkuat Literasi Siswa Melalui Membaca dan Menulis Karya

“Kalau dalam P5 ini nilai bukan dalam bentuk angka, namun berupa ketercapaian pembelajaran. Nanti di rapport ada ceklisnya bukan dalam angka lagi dalam hal mengolah sampah nantinya ada deskripsi seperti siswa sudah mahir dalam mengelola sampah, dan berupa penilaian sikap juga,” ucap Anni.

Setiap kelas dijadikan enam kelompok dengan jumlah enam orang siswa per kelompok, setiap kelompok akan diberikan satu koordinator dari empat kelas. Satu guru pembimbing akan menaungi dua kelompok siswa.

“Akan ada 30 guru yang membimbing setiap kelompok siswa, para guru rata-rata tidak mengajar kelas 10 saja namun ada yang mengajar di kelas 11 dan 12. Sementara untuk jadwalnya kita laksanakan setiap hari Rabu dan Jumat agar para guru dapat membagi waktu mengajar dari setiap kelasnya,” kata Anni.

Anni mengatakan, saat ini tidak semua tempat yang dapat mengolah sampah secara mandiri, sehingga pihaknya akan melaksanakan kegiatan untuk mengunjungi tempat-tempat yang mengolah sampah secara mandiri.

“Kedepannya akan ada rencana berkunjung ke suatu tempat karena dalam P5 ada yang namanya pembelajaran kontekstual. Para siswa akan melakukan studi lapangan pada suatu tempat yang pengolahan sampahnya bagus, atau pun ke suatu daerah yang pengolahan sampahnya bagus. Kita juga akan berkolaborasi dengan orang tua siswa,” terangnya.

Sekolah berencana berkolaborasi dengan pakar lingkungan untuk menyelenggarakan program sosialisasi dan edukasi tentang pengolahan sampah mandiri di area sekolah. Anni menekankan pentingnya memberikan keleluasaan kepada siswa agar upaya mereka dapat mencapai hasil optimal. (Firman)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan