JABAR EKSPRES – Dalam upaya menanggulangi kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, PT PLN (Persero) UP3 Tasikmalaya, bekerja sama dengan Yayasan Nurul Ansor dan Forum Bidan Desa (Forbides) Kota Tasikmalaya memberikan bantuan Pencegahan Stunting.
Program yang dilakukan selama tiga bulan di lima titik Kecamatan rawan stunting di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat itu, PLN memberikan bantuan pendampingan, pemberian paket makanan bergizi untuk tiga bulan dan set alat pendeteksi stunting balita (antopometri set).
Secara simbolis bantuan diberikan langsung kepada koordinator bidan desa dan seratus Balita Stunting serta Ibu Hamil Beresiko di Aula Utama SMK Bina Putera Nusantara, Kec. Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (11/11/2023).
Ketua Bidang Program Yayasan Nurul Ansor Azhari Hafid mengaku bahagia atas partisipasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan. Terutama atas dukungan dan kehadiran PT PLN di tengah masyarakat
”Kami berterima kasih kepada PLN yang telah ikut berupaya mencegah dan menurunkan angka pravelansi stunting di Jabar. Khususnya di Kota Tasikmalaya yang angka stuntingnya masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, edukasi, sosialisasi, pendampingan dan bantuan diberikan oleh PT PLN bertujuan untuk meningkatkan serta menjamin kesehatan ibu hamil dan balita yang terdeteksi beresiko tinggi, serta mencegah naiknya angka balita stunting.
”Program ini merupakan salah satu usaha kami agar para anak-anak generasi masa depan penerus bangsa dapat tumbuh berkembang baik, menjadi insan yang kuat/tangguh tanpa hambatan,” bebernya.
Selain dihadiri oleh para ibu hamil beresiko dan balita, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak perangkat masyarakat, termasuk Camat Bungursari, Camat Indihiang, Lurah Sukajaya, Lurah Sukamajukidul, Lurah Cipedes, Lurah Sukamulya, Lurah Panglayungan, serta perwakilan dari PLN UP3 Tasikmalaya.
Hafid menilai, kehadiran para perangkat daerah merupakan bukti nyata dari pimpinan daerah setempat yang mendukung kegiatan/program bantuan tanggung jawab sosial perusahaan PT PLN bagi masyarakat Kota Tasikmalaya.
”Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tugas kita bersama sebagai masyarakat. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif dan konkrit dalam upaya pencegahan stunting di wilayah ini,” pungkas Hafid. (*)
