BANDUNG – Sukarelawan Ganjartivity yang terdiri dari alumni muda Unpad, ITB, UPI mengadakan diskusi bersama kaum milenial dan Gen Z.
Kegiatan tersebut diadakan di Angkringan Haji Liberty, Gedebage Selatan, Kota Bandung, Jawa Barat dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai willayah.
Ganjartivity selaku pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sengaja mengadakan diskusi untuk meyakinkan warga bahwa pasangan capres-cawapres pilihan mereka sangat peduli akan UMKM.
“Kami mencoba menyerap aspirasi dari pelaku usaha, memetakan masalah, dan mencoba memberikan rekomendasi kepada Tim Pemenangan Nasional khususnya terkait masalah-masalah di UMKM,” ujar Ketua Ganjartivity Dicky Fauzia dalam siaran persnya, Jumat (10/11).
Banyak pemilik UMKM menekankan pentingnya akses yang lebih mudah ke pembiayaan yang terjangkau. Mereka berharap calon presiden dapat memperbaiki kebijakan perbankan dan program pembiayaan khusus untuk UMKM di Jawa Barat.
“Dukungan perbankan, dan regulasi pemerintah dalam akses pembiayaan bagi UMKM harusnya lebih mudah ke depan. Kami berharap Pak Ganjar dan Pak Mahfud jika menjadi Presiden dan Wapres bisa mewujudkan ini,” ujar dia.
Dalam diskusi itu pelaku UMKM juga berharap adanya peningkatan infrastruktur yang mendukung logistik dan distribusi produk UMKM. Hal ini akan membantu mereka mencapai pasar yang lebih luas khususnya kepada akses pasa global.
“Dengan pemberdayaan melalui pendidikan dan teknologi, kita UMKM di Jawa Barat berharap adanya dukungan untuk mengakses pasar global. Ini dapat mencakup promosi produk-produk lokal di luar negeri dan bantuan dalam memenuhi persyaratan ekspor,” tutur Alifio selaku narasumber diskusi.
Ganjartivity juga mendorong agar pelaku usaha ke depan juga mendorong Green Economic dan Economi Sirkular.
Pemilik UMKM kini makin menyadari pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam bisnis mereka. Mereka berharap ada insentif dan dukungan untuk praktik bisnis berkelanjutan yang dapat membantu mereka mengurangi dampak lingkungan.
“Sekarang banyak pelaku usaha yang sadar akan ekonomi keberlanjutan, bahkan pembiayaan oleh perbankan akan semakin diarahkan pada UMKM yang mengedepankan produk berwawasan lingkungan. Berbagai langkah hari ini tentunya bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan nasional yang unggul, berkelanjutan dan inklusif,” tutur Dicky.