Program Kampung BEDAS, Model Kolaborasi Sukses Kabupaten Bandung untuk Dukung Capai Target SDGs

 

“Kita adalah sumber sampah, tapi di sisi lain kita juga adalah sumber solusi. Oleh sebab itu, pemerintah desa serta masyarakat yang ada di Kampung BEDAS akan diminta komitmennya agar mau menjadi sumber solusi dalam menjaga lingkungan lalu kami berikan bimbingan dan pemahaman oleh fasilitator hingga nanti keluar rencana aksi agar jelas targetnya, jelas lokasinya,” jelas Asep.

 

Lebih lanjut, ia menuturkan Kampung BEDAS bukanlah program eksklusif sebab sejak penentuan lokasi, bimbingan teknis, dan dalam menjalankan programnya selalu melibatkan sektor-sektor ataupun perangkat lain yang berkaitan, di antaranya camat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, dan Dinas Koperasi dan UMKM.

 

“Sesuai dengan arahan Pak Bupati, ke depannya, tidak hanya dari pemerintah saja kolaborasinya, tapi melibatkan multi stakeholder pentahelix. Setelah kita mendapatkan penghargaan terbaik kedua ini, harapannya bisa mendorong pihak-pihak lain untuk, membangun kolaborasi sehingga bisa memberi energi tambahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjadi lebih produktif,” tuturnya.

 

Dari 270 desa yang ada di Kabupaten Bandung, sudah ada 80 desa yang menjadi Kampung BEDAS. Dari desa-desa tersebut, sebanyak 145 bank sampah berhasil dibentuk dengan 18 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) 3R, 3.100 kader inti, tumbuh lokasi wisata edukasi, seperti wisata edukasi sungai di Desa Baros, Kecamatan Arjasari dan wisata edukasi lingkungan di Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey.

 

Selain itu, program kampung BEDAS terbukti telah berkontribusi pada pengurangan timbulan sampah di Kabupaten Bandung serta menurunkan emisi gas rumah kaca di tingkat tapak melalui Program Kampung Iklim yang juga menjadi lokasi Kampung BEDAS sepanjang tahun 2018-2022, yaitu sebanyak 53 dari 69 lokasi atau 77%.

 

Asep menambahkan visinya agar seluruh desa di Kabupaten Bandung bisa menjadi Kampung BEDAS yang bisa berkolaborasi dengan program-program lainnya. Sebab, lanjutnya, desa merupakan kekuatan utama sebuah kabupaten. Jika desanya baik maka Kabupaten Bandung pun akan baik.

 

“Kami akan terus memperkuat program Kampung BEDAS ini. Jadi nanti Kampung BEDAS akan ditopang dengan program GEP4K SAYANG, pengelolaan sampah sirkular ekonomi, dan penguatan pemberdayaan kader-kader lingkungan, dan sebagainya lainnya,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan