JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar operasi pangan murah di halaman kantor Samsat yang beralamat di Jalan Masjid, Gunungparang pada Rabu 8 November 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat, serta upaya menstabilkan harga bahan pokok penting (Bapokting) agar tidak terjadi inflasi.
“Untuk menstabilkan harga pangan di Kota Sukabumi, karena kita juga tidak ingin terjadi inflasi,” ujarnya pada awak media pada Rabu 8 November 2023.
Kusmana Hartadji memaparkan, kegiatan pangan murah tersebut juga direncanakan akan beberapa kali dilakukan, bukan hanya kali ini saja digelar.
Baca juga: Siapkan Anggaran Mitigasi Bencana, Pemprov Jabar Upayakan Ada Peningkatan di Tahun 2024
“Kita akan terus lakukan termasuk juga nanti, di sini satu hari, jadi kita lakukan kesinambungan agar nanti terjaga kondisi harga stabil,” lanjutnya.
Saat disinggung soal ketersediaan pangan di Kota Sukabumi, Kusuma Hartadhi mengatakan bahwa saat ini hal tersebut dirasa aman.
“Ketersediaan pangan aman ya karena kita juga punya cadangan pangan daerah. Itu yang terus kita lakukan apalagi sekarang sudah menjadi inovasi di beberapa kecamatan,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Moh. Rifki, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, mengatakan bahwa beberapa komoditi sayuran mengalami penurunan harga, dari pantauan tim nya per hari Rabu 8 September 2023.
“Cabe keriting merah turun dari Rp70 ribu per kilo jadi Rp65 ribu, kemudian harga cabe rawit hijau yang semula Rp65 ribu per kilo jadi ini Rp60 ribu,” ujarnya.
Selain dari jenis cabe yang mengalami penurunan harga, dirinya juga menjelaskan bawang putih dan kentang ikut mengalami penurunan.
“Bawang putih turun dari Rp34 ribu jadi Rp32 ribu, dan Kentang yang semula Rp17 ribu jadi Rp16 ribu per kilo,” tutupnya. (Mg9)
Baca juga: Pemkot Bogor Bakal Kembangkan 3 Kawasan Baru, Cek Lokasinya!