JABAR EKSPRES – Para pemuda yang terpumpun dalam kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) Tajur, Kota Bogor menggelar kompetisi mural di Jalan Sukajaya III, RW 06, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur.
Gang kecil di kampung tersebut bakal disulap menjadi lebih indah dengan melibatkan 11 seniman mural yang akan menggambar di dinding tembok sepanjang 130 meter.
Ketua Panitia Muhamad Iqbal Nurmaulana mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya membangun perekonomian warga dengan mengembangkan potensi wilayah untuk menjadi tujuan kunjungan wisata.
Baca juga: Begini Klarifikasi Lurah Muktisari Kota Banjar Soal Polemik dengan Linmas
“Ini agenda masyarakat sekitar dan para pemuda disalurkan oleh Pemkot Bogor bersama wilayah kelurahan yang didukung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim serta berbagai para sponsor. Kompetisi mural ini untuk mengembangkan daya tarik pariwisata,” ungkapnya pada Rabu, 8 November 2023.
Ia menjelaskan, kompetisi bertajuk ‘Dedie A. Rachim Competition 2023’ tersebut berlangsung selama dua hari ke depan. Bersamaan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan, tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Kepahlawanan.
Tak hanya kompetisi mural, warga juga dilibatkan turut serta dalam memasarkan produk-produk UMKM melalui bazar yang disediakan oleh panitia.
Selain itu juga akan dilakukan bedah UMKM yang akan merenovasi warung atau toko kelontong warga sekitar yang sudah usang sehingga memiliki konsep kekinian dan menjadi daya tarik wisata.
“Selanjutnya juga akan dibuat urban farming dengan vertical garden dan untuk jajanannya juga ada UMKM dan akan dibentuk coffee shop. Jadi pelan-pelan kita susun, kita rapikan dimulai dari kompetisi mural ini,” jelasnya.
“Jadi tidak hanya merawat kreativitas, tapi juga bisa menguntungkan bagi warga untuk peningkatan ekonomi,” lanjut Iqbal.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa mendukung kreativitas masyarakat untuk pengembangan wilayah.
“Ini bisa menginspirasi wilayah lain yang memiliki tembok panjang untuk juga bisa disalurkan sebagai tempat mencurahkan ide gagasan dan kreativitas,” tuturnya.
Dengan tema kepahlawanan ini, sambung Dedie, diharapkan ke depan kawasan di kampung ini dapat menjadi salah satu kunjungan wisata dan bisa menjadi sarana edukasi bagi pelajar sekolah dasar.