“Terus, masyarakat juga harus waspada jalan licin dan pandangan terbatas saat berkendara dan berlindung di tempat aman jika terjadi hujan disertai petir. Kemudian, pemangkasan pohon-pohon besar dan penguatan bagian atap rumah, serta akses informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” terangnya.
Tak hanya itu, Uka juga berharap kepada para stakeholder untuk segera merancang mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan.
“Optimalkan edukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana saat musim hujan. Edukasi masyarakat pentingnya memperhatikan peringatan dini. Selain itu, menjadikan informasi prakiraan musim hujan 2023/2024 BMKG sebagai acuan untuk menyusun rencana aksi dini (early action),” pungkasnya. (Agi)