Kunjungi KEK Lido, DPD RI Tanyakan Perkembangan Pembangunan

Ia berharap Dewan Nasional KEK segera menggelar rapat dengan Pemkab Bogor, sebab Pemkab Bogor akan segera mengesahkan APBD 2024.

BACA JUGA: PFI Bogor Gelar Pameran Foto Bogor dalam Bingkai 2023, Angkat Tema Metamorfosa

“Terkait dengan usulan insentif atau tax holiday pajak untuk investor, Pemkab Bogor selalu siap. Tapi harus jelas dulu kontribusi KEK untuk APBD Kabupaten Bogor seperti apa,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala Administrator KEK Lido sekaligus Sekjen Dewan Nasional KEK, Paulus Riyanto memaparkan bahwa KEK Lido secara legalitas berdasarkan PP 69/2021 tentang KEK Lido yang dibangun sebagai KEK Pariwisata dan industri kreatif yang dikelola oleh MNC.

“Progressnya saat ini sudah terbangun hotel ekstensi, akan dibangun Movie Land Indonesia untuk shooting, lapangan golf 18 hole, Lido Music and Arts, Lido Garden, Theme Park,” ungkap Riyanto.

“Target akan menyedot wisatawan 63,4 juta sampai tahun 2038 dan tenaga kerja sebanyak 29.000 orang. Sedangkan luasnya 1.040 hektar,” sambungnya.

Perlu diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan, lewat beragam event berkelas dunia jumlah kunjungan wisatawan di KEK Lido mencapai 7 juta orang per tahun dengan nilai transaksi sebesar USD 4 miliar dan total investasi lebih dari Rp40 triliun.

Mengingat, KEK Lido didukung sejumlah desa wisata, seperti Desa Ciwaluh, Batu Ayang, Desa Cisade, kawasan Pelabuhan Ratu, Desa Anjelih hingga Ciletuh UNESCO Global Geopark. (SFR)

Tinggalkan Balasan