Warga Keluhkan Banjir di Pasir Koja hingga Mohammad Toha, Tedy: Itu Jalan Milik Pusat

JABAR EKSPRES – Dalam acara penutupan Workshop wartawan di lingkungan Kota Bandung, Sabtu, 4 November 2023 kemarin, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, membeberkan terkait banyaknya keluhan banjir yang terjadi di wilayah Pasir Koja hingga Mohammad Toha. Masalah tersebut hadir berkenaan dengan hujan yang kini mulai turun di Kota Bandung.

Dalam hal ini, Tedy menuturkan, penyelesaian terkait persoalan banjir di wilayah tersebut berbenturan dengan kewenangan yang dinaungi oleh pemerintah pusat, provinsi, hingga kota.

Sehingga, problematika terkait genangan yang sering terjadi di wilayah tersebut belum bisa ditanggulangi. Pihaknya meminta agar Kepala Cekungan Bandung bisa menghadirkan seluruh elemen tersebut.

BACA JUGA: TPST Tegalega Rampung Tahun Depan

Hal tersebut penting untuk dilakukan. Pasalnya, kini berbagai wilayah di Kota Bandung sudah mulai diguyur hujan. Sehingga, terkait penanggulangan banjir harus segera dilakukan.

“Keluhan di Bandung yang paling mencolok itu adalah ruas bypass Soekarno Hatta. Dari mulai Pasir Koja hingga Moh Toha. Itu jalan milik pusat masalahnya,” ungkap Tedy Rusmawan.

“Ini yang kadang kadang jadi problem kita. Karena ini kewenangan siapa? Karena di situ kewenangannya ada pusat, provinsi, dan kota. Kita berkali-kali menyampaikan ke Kepala Cekungan Bandung agar diduduk bersamakan (menghadirkan pihak terkait) untuk menyelesaiakan masalah ini,” lanjutnya.

BACA JUGA: Dewan Dorong Pemkot Bandung Percepat Penyelesaian Terkait Sampah

Selain itu, pertemuan tersebut nantinya akan memudahkan proses penanggulangan banjir di wilayah-wilayah rawan banjir. Di sisi lain juga akan mampu mengatasi persoalan banjir di wilayah Bandung Raya.

“Karena yang protes banjir ini, mulai dari Pasir Koja sampai perempatan Moh Toha. Itu yang sekarang sering dikeluhkan. Termasuk yang agak besarnya di Pagarsih,” bebernya.

“Kita berharap, dengan adanya Cekungan Bandung itu harapan kita untuk menyelesaikan banjir di Bandung Raya. Termasuk juga komplek-komplek yang sejajar dengan tol,” pungkasnya. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan