JABAR EKSPRES – YouTuber sekaligus artis populer tanah air, Baim Wong terkena penipuan melalui WhatsApp (WA) hingga isi rekeningnya terkuras. Pelaku meretas data pribadi dengan memanfaatkan fitur WhatsApp.
“Si pengirim mengaku sebagai kurir dan mengirim foto paket berupa file dan kebetulan saya juga sedang memesan barang online. Saya tidak ngeh main klik saja,” kata Baim Wong dikutip dari Instagram @baimwong, Jumat (3/11/2023).
Kelengahan pengguna aplikasi bisa menjadi faktor utama yang dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi penipuannya hingga masuk ke data pribadi lewat ponsel. Disamping viralnya musibah yang menimpa Baim Wong, ketahui 3 modus penipuan di WA yang harus diwaspadai karenna bisa menguras rekening:
3 Modus Penipuan di WA
Berikut adalah tiga modus penipuan di WA yang harus diwaspadai:
1. Penipuan dengan kirim file APK berbahaya
Modus penipuan yang marak terjadi di WA yaitu file PDF berkedok APK yang berbahaya. Contohnya penipu yang mengirimkan file APK palsu mengklaim sebagai surat tilang online, seringkali dengan nama “Surat Tilang-1.0”.
Setelah pengguna terpengaruh dan mengunduh file APK tersebut, saldo rekening m-banking mereka akan dikuras tanpa izin.
Tak hanya itu, ada juga beredar pengiriman undangan pernikahan online palsu melalui WhatsApp. Penipu berpura-pura sebagai kerabat atau keluarga dan mengirimkan file APK yang disebut “Surat Undangan Pernikahan Digital,” yang sebenarnya berisi aplikasi untuk meretas data pribadi.
BACA JUGA: Baim Wong Kecelakaan, Mobil Tabrak Tembok Parkir Hingga Rusak, Begini Kondisinya
2. File APK berbahaya berkedok PDF
Contoh kasus yang pernah terjadi dialami penjual online shop, penipu akan mengirimkan file PDF palsu yang berisi daftar pesanan palsu. Jika pengguna mengkliknya, maka virus atau malware akan diunduh ke perangkat penerima.
Malware ini dapat mengakses semua informasi pribadi, termasuk daftar kontak, rekening bank, dan bahkan akses ke layanan perbankan seluler. Dalam situasi seperti ini, saldo rekening dapat dengan cepat habis terkuras.
Salah satu modus penipuan lewat WA yang cukup sering memakan korban adalah permintaan kode verifikasi OTP. Penipu biasanya akan menghubungi melalui pesan WA untuk berpura-pura sebagai orang yang salah memasukkan nomor telepon saat sedang melakukan verifikasi tertentu sehingga kode OTP yang ada malah terkirimkan ke nomor kita.