JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung kini tengah melakukan kajian untuk membangun moda transportasi massal menggunakan kereta gantung atau Cable Car. Rencana dibangunnya kereta gantung tersebut merupkan salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Hilman Kadar, mengatakan saat perencanaan pembangunan kereta gantung sudah masuk ke Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung.
“Pada tanggal 23 Oktober kemarin kita sudah bahas dengan Bappeda terkait Pra Studi Kelayakan atau Pra Feasibility Study (Pra FS) dan sedang di pogres oleh beberapa instansi,” ujar Hilman saat dikonfirmasi, Jumat, 3 November 2023.
Hilman menambahkan, pembangunan kereta gantung ini juga salah satu cara untuk menangani kemacetan lalu lintas. Meskipun masih dibahas dalam Pra FS, namun pihaknya yakin semua instansi akan mengupayakan semua kajian hingga moda transportasi itu bisa terwujud.
BACA JUGA:Moda Transportasi Kereta Cepat Whoosh Terus Diupayakan
“Meskipun baru Pra FS, Seluruh instansi terkait terus mengupayakan kajian tersebut, hingga betul-betul matang dan nantinya akan masuk dalam dokumen perencanaan di Bappeda,” katanya.
Selain itu, Hilman menuturkan pihaknya pun akan terus melakukan beberapa skema apabila project transportasi kereta cepat ini tidak layak secara ekonomi. Namun, apabila layak secara finansial, dirinya akan mendorong untuk bekerja sama dengan badan usaha.
“Apabila skemanya layak secara finansial, namun tidak layak secara ekonomi, project tersebut bisa didorong agar dikerjasamakan secara KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha),” tuturnya.
Adapun untuk trasenya yang sudah di Pra FS, kata Hilman, kereta gantung itu nantinya akan beroperasi murni di wilayah Kabupaten Bandung.
“Trasenya itu Soreang ke Rancabali, Soreang ke Banjaran, sampai Soreang ke Pangalengan. Tepatnya ke objek wisata Nimo Highland,” ungkapnya.
Hilman berharap, dengan adanya kereta gantung di Kabupaten Bandung itu bisa memperlihatkan perkembangan transportasi yang semakin maju.
“Ini merupakan perkembangan transportasi di Kabupaten Bandung yang sekarang sedang dilakukan rancangan-rancangan,” terangnya.
BACA JUGA: Antapani Bisa jadi Wilayah Percontohan Tangani Sampah, Ini Penjelasan Sekda