Pj Gubenur Jabar Instruksikan Pelayanan Kesehatan Siaga Hadapi Sebaran Cacar Monyet

JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin, telah menginstruksikan seluruh pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit dan puskesmas untuk bersiaga jika mendapatkan pasien yang terinfeksi atau bergejala cacar monyet atau monkeypox.

Bey menyebutkan hal tersebut sebagai langkah antisipasi dari sebaran kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) yang saat ini sudah terjadi di Kota Bandung. Sejak pertamakali ditemukan di bulan Agustus 2023 kemarin di DKI Jakarta dan Tangerang.

“Pertama, untuk masyarakat tetap lakukan pola hidup sehat dan hindari kontak erat (dengan yang positif). Nah, untuk rumah sakitnya, sudah diberi koordinasi sehingga sudah siap untuk menerima seandainya ada yang terinfeksi atau bergejala (Mpox),” katanya di Gedung Sate Bandung, Kamis, 2 November 2023.

BACA JUGA: Kasus Cacar Monyet Muncul di Kota Bandung, Ini Respons dari Dinkes!

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Bey menyebutkan ada beberapa kasus cacar monyet yang ditemukan di wilayah Jabar, khusunya di Kota Bandung.

“Yang masih dirawat di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) itu satu (di Kota Bandung), yang sembuh satu, dan di Bogor negatif. Jadi hari ini (kasus positif cacar monyet) tinggal satu,” ujarnya.

Meski begitu, Bey menuturkan pihaknya akan terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih serta hindari kontak erat dengan yang terinfeksi.

BACA JUGA: Siasat Disdik Jabar Atur Prioritas Anggaran BOPD 2024 yang Hanya Cukup 10 Bulan

“Jadi para tenaga kesehatan ini, harus betul-betul hati-hati, menggunakan masker dan lain sebagainya (saat memberikan pengobatan kepada pasien positif cacar monyet),” imbuhnya.

Untuk diketahui, kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia terus bertambah sejak pertama kali ditemukan di Bulan Agustus 2023 lalu. Bahkan berdasarkan data yang dilihat, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan saat ini sudah ada 21 kasus positif Monkeypox, dan satu diantaranya ditemukan di Kota Bandung.

“Kasus Mpox (Monkeypox) sekarang sudah ada 21 kasus. Selain dari Jakarta dan Tangerang Selatan, ada temuan satu kasus (baru) di Bandung,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dikutip, Senin, 30 Oktober 2023 lalu. (San)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan