Moda Transportasi Kereta Cepat Whoosh Terus Diupayakan

JABAR EKSPRES – Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh, yang berada di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, kini Integrasi angkutan massal tengah dalam pembahasan.

Pembangunan feeder pun rencananya akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Untuk nantinya mengangkut para penumpang Kereta Cepat Whoosh itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bandung Hilman Kadar, membenarkan adanya rencana pembangunan feeder tersebut. Menurutnya, stasiun Kereta Cepat Tegalluar harus ada integrasi antar transportasi, mengingat lintasan Kereta Cepat Whoosh berakhir di Tegalluar.

“Jadi karena memang Stasiun Tegalluar ini berada di Akhir lintasan KA Cepat dan juga berada di Kabupaten Bandung jadi kita mesti bangun Feeder atau angkutan antar moda,” ujar Hilman saat dihubungi, Kamis, 2 November 2023.

BACA JUGA: Soal Tiket Gratis Piala Dunia U17 untuk Para Pelajar, Dispora Kabupaten Bandung: Masih Dibahas

Hilman menambahkan, dibangunnya feeder ini nantinya akan diangkut menggunakan moda berbasis jalan, oleh karenanya keterlibatan Pemprov sangat penting untuk membahas feeder ini.

“Karena kan para penumpang Whoosh tidak hanya dari Kabupaten Bandung saja, namun meliputi Bandung Raya seperti, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Sumedang,” katanya.

Hilman menjelaskan, sebelumnya Pemprov Jabar pernah merencanakan pembangunan transportasi darat berbasis monorel sebelum adanya rencana pembangunan feeder.

Namun hal tersebut gagal terealisasi, hingga saat ini kembali akan menjajaki moda transportasi yang berbasis jalan dengan feeder.

“Kita sedang bahas dengan provinsi, dulu sebetulnya sudah ada rencana Provinsi, membangun lintasan monorel, salah satunya trase dari Dipatiukur ke Tegalluar, namun pada saat itu gagal terjadi,” tuturnya.

Hilman melihat, menurutnya pembangunan feeder ini harus disikapi serius, mengingat hal ini menjadi salah satu upaya meningkatkan pelayanan Kereta Cepat bagi para penumpang, khususnya penumpang dari luar Jawa Barat.

BACA JUGA: Pemanfaatan Lahan di Cijeruk Gagal, Pemkot Bandung Bermanuver Coba Manfaatkan TPSA Cibereum Sumedang

“Nah salah satu yang bisa dilakukan melalui feeder yang akan melayani masyarakat yang mau ke Stasiun Tegalluar, nah ini sedang dibahas dengan provinsi karena penumpang Kereta Cepat bukan hanya dari Bandung Raya tapi luar Pulau Jawa juga,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan