Petakan Titik Bencana, BPBD KBB Sebut 12 Kecamatan Masuk Rawan Bencana Hidrometeorologi

JABAR EKSPRES – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jarot Prasetyo, menyebutkan dari 16 kecamatan yang ada, 12 di antaranya masuk ke dalam kategori rawan bencana hidrometeorologi.

Menurutnya, di masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, potensi bencana hidrometeorologi diperkirakan akan semakin meningkat.

“Sudah masuk ke peralihan musim hujan, meski intensitasnya belum tinggi. Kami sudah petakan wilayah mana saja yang dinilai rawan longsor,” kata Jarot kepada wartawan, Rabu, 1 November 2023.

Selain tanah longsor, kata Jarot, potensi bencana yang harus diwaspadai masyrakat selama masa peralihan mayoritas bencana hidrometeorologi. Khusus di Bandung Barat, dia menyebut banjir pun harus jadi perhatian.

BACA JUGA: 12 dari 16 Wilayah KBB yang Masuk Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Daftarnya!

“Di Bandung Barat sendiri yang sering terjadi tanah longsor. Namun banjir pun harus diwaspadai, apalagi saat musim hujan,” katanya.

Dari total 16 kecamatan, hanya 4 kecamatan yang potensinya rendah. Diantaranya, Kecamatan Padalarang, Batujajar, Cipeundeuy, dan Cikalongwetan.

Sementara 12 kecamatan yang masuk dalam kategori rawan bencana hidrometeorologi. Diantaranya, Kecamatan Gununghalu, Rongga, Sindangkerta, Cililin, Cihampelas, Batujajar, Saguling, Cipatat, Ngamprah, Cisarua, Parongpong, dan Lembang.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat akan melakukam mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi seiring datangnya awal musim hujan pada November 2023.

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, salah satu upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di wilayahnya. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai unsur penthahelix, mulai dari BPBD KBB hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

BACA JUGA: KBB Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Langkah Antisipasi Pemkab!

“Kita sudah bahas ini dengan BPBD, dan kita sudah mempersiapkan dalam menghadapi musim penghujan ini,” kata Arsan Latif di Ngamprah, Selasa, 31 Oktober 2023 kemarin.

Menurutnya, BPBD KBB sudah mulai mengantisipasi wilayah rawan bencana longsor yang tersebar di 16 kecamatan ketika musim hujan tiba.

Untuk mencegah terjadinya bencana di musim hujan, salah satu langkah yang akan dilakukan yakni melakukan pemetaan di beberapa titik rawan longsor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan