JABAREKSPRES – Mandiri Amal Insani (MAI) Jawa Barat (Jabar) secara konsisten terus mengadakan Khitanan Massal bagi Yatim Duafa atau pun bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Kali ini, MAI Jabar kembali melaksanakan khitanan massal, berkolaborasi dengan Bank Mandiri Cabang Burangrang serta Komado Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) di Gedung Wiriadinata Jl Terusan Kopo, Sulaeman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, berlangsung dari pukul 07.00 – 10.30 WIB, Jumat 27 Oktober 2023 lalu. Adapun jumlah peserta khitan kali ini sebanyak 50 anak.
Kepala Perwakilan MAI Region VI Jabar, Maya Kusuma Permata Sari mengatakan, khitanan massal ini merupakan Program Bina Kesehatan yang rutin dilaksanakan oleh MAI Jabar, dibeberapa titik yang direalisasikan berdasarkan asesmen kebutuhan.
“Sebanyak 350 anak setiap tahun MAI Jabar berkomitmen melaksanakan kegiatan khitanan massal,” ujar Maya, kepada Jabar Ekspres, baru-baru ini.
Diketahui, khitanan massal MIA Jabar dihadiri oleh Wakil Komandan Kopasgat Deny Muis, Ketua Koordinator Pengurus MAI Region VI Jabar, Beny Setiawan.
“Selain mengikuti khitanan massal, peserta juga mendapatkan pakaian sarung, baju koko, kopyah, schoolkits, konsumsi dan uang saku,” tutur Maya.
Lebih jauh Maya menjelaskan, kegiatan khitanan massal atau sunatan massal merupakan bentuk perhatian MAI Jabar kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Khitanan massal dari pandangan Islam adalah merupakan bagian dari syariat Islam, yang diyakini dan wajib hukumnya bagi anak laki laki. Fungsi khitan itu sendiri adalah untuk mempermudah maupun mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah,” terang Maya.
Sedangkan dari sudut pandang medis seperti yang diungkapkan para ahli, khitanan atau sunatan mempunyai faedah yang sangat penting bagi kesehatan.
“Karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus bakteri dan lain-lain yang dapat membahayakan kesehatan,” paparnya.
Maya pun berharap, khitanan massal yang diselenggarakan pihaknya, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan anak-anak.
“Yang sudah dikhitan segera sembuh, menjadi anak cerdas, berakhlak, menjadi anak sholeh serta berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara,” rincinya.
Sementata itu, salah seorang peserta khitanan massal M Billal mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut. “Terimakasih juga kepada Mandiri Amal Insani atau MAI Jabar, semoga kebaikannya mengadakan khitanan masal menjadi amal jariah buat semuanya, semoga sukses ya,” tutup Billal mendoakan.
