BOGOR, JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan antisipasi terkait dengan kasus cacar monyet atau monkeypox yang saat ini tengah berkembang di masyarakat.
Meskipun belum ditemukan kasusnya di Wilayah Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit cacar monyet atau monkeypox.
“Saya sudah buat edaran melalui Dinas Kesehatan antisipasi edaran ke SKPD,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, Senin (30/10).
Ia meminta kepada kepala daerah hingga perangkat desa untuk segera melakukan program penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara mencegah dan cara penularan penyakit monkeypox.
BACA JUGA: Pengedar Narkoba Asal Sumatera Diamankan BNNK Bogor
“Terutama di tingkat camat hingga desa, penting untuk mengidentifikasi gejala cacar monyet dan tetap waspada,”ucapnya.
Perlu diketahui, Virus cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.
Selain itu, penyakit monkeypox juga bisa menular antarmanusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita.
Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan apabila ada kontak yang berlangsung lama dengan penderita.
Burhanudin khawatir, jika tindakan pencegahan tidak diambil dengan segera, penyakit cacar monyet bisa menyebar dengan cepat serupa dengan kasus COVID-19 beberapa waktu yang lalu.
“Kita tidak ingin melihat situasi seperti itu, ingat ketika COVID-19 menyebar diam-diam dan akhirnya menjangkiti seluruh keluarga,” pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: Lansia Disabilitas di Ciamis Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Kemana Pemerintah?